Bagikan:

YOGYAKARTA – Pasir laut adalah pasir yang didapatkan dari wilayah perairan laut. Pasir ini terbentuk dari kikisan bebatuan yang kemudian berubah menjadi serbuk. Dalam pemanfaatannya, pasir tersebut ditambang untuk digunalam dalam berbagai keperluan termasuk ekspor pasir laut. Sayangnya dampak penambangan pasir laut cukup serius.

Dampak penambangan terhadap pasir laut juga santer dibicarakan di Indonesia. Pasalnya praktik penambangan ini cukup sering terjadi. Lalu apa saja dampaknya?

Dampak Penambangan Pasir Laut

Dampak kerusakan penambangan pasir laut bisa dirasakan oleh ekosistem yang hidup di laut serta manusia. Berikut ini beberapa dampaknya.

  1. Kerusakan Habitat Laut

Dampak paling besar yang ditimbulkan dari penambangan pasir laut adalah rusaknya habitat laut. Penambangan tersebut memicu hilangnya lapisan pasir yang jadi tempat tinggal spesies laut mulai dari ikan, moluska, dan mikroorganisme lain. Saat spesies tersebut hilang, keseimbangan rantai makanan di laut akan terganggu.

  1. Punahnya Hewan Tertentu

Kerusakan habitat laut bukan tidak mungkin menjadi penyebab kepunahan hewan yang tinggal di laut. Kepunahan ini cukup merugikan masyarakat luas.

  1. Air Makin Keruh

Aktivitas penambangan pasir laut juga akan memicu tingkat keruh air jadi meningkat. Saat itu terjadi, cahaya matahari akan sulit menembus perairan. Di sisi lain cahaya matahari dibutuhkan oleh terumbu karang dan tanaman laut. Keduanya sulit tumbuh jika tidak ada cahaya matahari.

  1. Erosi Pesisir

Penambangan pasir laut yang dilakukan di area pantai akan memicu pengikisan pesisir atau erosi. Saat itu terjadi, gelombang dari air laut akan merusak bangunan di sekitar pantai.

  1. Akses Nelayan ke Sumber Daya Laut Berkurang

Kerusakan ekosistem laut akan berujung pada penurunan populasi ikan. Saat itu terjadi, nelayan jadi sulit mengakses sumber daya laut. Padahal nelayan mengandalkan mata pencaharian mereka untuk memperbaiki ekonomi.

  1. Kerusakan Infrastruktur di Area Pantai

Seperti dijelaskan sebelumnya, penambangan pasir laut berpotensi memicu erosi di area pesisir. Erosi akan memicu banjir serta tidak adanya penahan ombak yang besar. Dua hal tersebut akhirnya akan merusak fasilitas di area pesisir termasuk pelabuhan, pemukiman, hingga jalan.

  1. Mematikan Pariwisata Pesisir

Pesisir kerap dijadikan sebagai area pariwisata oleh masyarakat. Penambangan pasir laut yang dilakukan tidak hanya berimbas pada rusaknya infrastruktur  pesisir namun juga berpotensi mematikan potensi pariwisata suatu daerah. Tentu saja hal ini akan sangat dirasakan oleh masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut.

  1. Konflik Sosial

Kegiatan penambangan pasir laut secara sosial akan memicu konflik yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dengan perusahaan yang dapat wewenang untuk menambang. Konflik ini bisa berkepanjangan hingga tercipta ketegangan sosial. Saat kondisi ini sudah terlanjur terjadi, penyelesaiannya cukup sulit karena melibatkan banyak pihak.

Itulah informasi terkait dampak penambangan pasir laut. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.