JAKARTA - Rusia tidak melihat alasan untuk berbicara dengan Amerika Serikat tentang stabilitas strategis, selama Washington terus mengabaikan kepentingan Moskow, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pengarahan.
"Sampai Washington menilai kembali arah anti-Rusia yang sangat bermusuhan, setiap diskusi dengan AS tentang masalah strategis, termasuk pengendalian senjata nuklir, tidak ada artinya bagi Rusia. Bahkan, itu hanya kontraproduktif," kata Zakharova ketika ditanya tentang kemungkinan pembicaraan Moskow-Washington tentang Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis, dilansir dari TASS 3 Oktober.
"Ke depannya, kami tidak melihat ada gunanya terlibat dalam dialog strategis dengan Washington kecuali jika melibatkan upaya komprehensif untuk mengurangi tingkat konflik secara keseluruhan, menghormati kepentingan mendasar Rusia, dan berfokus pada penyelesaian kontradiksi keamanan mendasar yang diciptakan oleh Amerika Serikat dan NATO," urainya.
Menurut Zakharova, Washington tidak menunjukkan keinginan untuk terlibat dalam dialog komprehensif tentang semua aspek penting dari masalah stabilitas strategis.
"Sementara ini adalah apa yang secara konsisten ditekankan Rusia," katanya.
"Situasi keamanan saat ini sangat penting. Rusia telah berulang kali menyebutkan hal ini dan mengklarifikasi posisinya," jelas Zakharova.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menjelaskan, Moskow menentang gagasan "mengadakan pembicaraan secara terpisah dari realitas militer dan politik."
BACA JUGA:
"Tidak ada dasar untuk dialog yang setara dalam situasi di mana AS dan NATO berusaha untuk menimbulkan apa yang mereka sebut kekalahan strategis pada Rusia dan sepenuhnya merusak keamanan kita," tegasnya.
Ia menambahkan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tidak mengadakan pertemuan tentang stabilitas strategis dengan pejabat Barat di sela-sela Pekan Tingkat Tinggi sesi ke-79 Majelis Umum PBB.