Bagikan:

MATARAM - Tim SAR gabungan bersama petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan kepolisian masih melakukan pencarian untuk menemukan korban Kaifat Rafi Mubarok, pendaki asal Jakarta yang dilaporkan hilang setelah terjatuh di Gunung Rinjani.

"Pencarian terus dilakukan, namun cuaca ekstrem menjadi kendala utama," kata Kepala Balai TNGR Lombok, NTB, Yarman dikutip ANTARA, Rabu, 2 Oktober.

Pendaki Kaifat terjatuh di kawasan Pelawangan Sembalun saat bersama rombongannya 11 orang pendakian pada Minggu (29/9).

Sementara rekannya, Muhammad Afifah Reza berhasil diselamatkan dan telah mendapatkan perawatan medis. Namun hingga kini keberadaan Kaifat masih belum diketahui.

"Tim telah melakukan pencarian menggunakan drone, namun belum membuahkan hasil," katanya.

"Kami akan terus berupaya maksimal, baik melalui udara maupun darat," ucap Yarman.

Ia mengatakan lokasi kejadian yang terjal dan cuaca buruk membuat proses pencarian menjadi sangat sulit. Tim SAR terus memantau kondisi cuaca untuk menentukan langkah selanjutnya.

Menurutnya, insiden ini kembali menyoroti pentingnya persiapan yang matang sebelum melakukan pendakian. Karena itu pihaknya mengimbau para pendaki untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan fisik dan mental yang prima, serta memahami kondisi medan yang akan dihadapi.

"Gunung Rinjani memiliki medan yang cukup ekstrem, sehingga pendaki harus benar-benar siap," ujarnya.