Bagikan:

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat tidak ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke provinsi setempat selama 2021, mengingat masih ada pembatasan bagi turis asing untuk masuk ke Indonesia karena COVID-19.

Kepala BPS Aceh Ihsanurrijal mengatakan tidak ada wisatwan mancanegara yang masuk melalui pintu kedatangan Aceh pada Februari 2021, atau mengalami penurunan 100 persen dibandingkan dengan Februari 2020.

“Selama pembatasan penerbangan dan pelayaran luar negeri, maka jumlah kedatangan wisman pada bulan Februari 2021 menjadi tidak ada,” kata Ihsanurrijal di Banda Aceh, dilansir Antara, Kamis, 1 April.

Tidak hanya pada Februari, dia melanjutkan, kondisi yang sama juga terjadi pada Januari 2021.

Ia menjelaskan pada Februari 2020 kunjungan turis asing ke Aceh mencapai 4.030 orang meliputi warga Malaysia, Tiongkok, Prancis, Jerman, Australia, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Inggris, Thailand dan negara lainnya.

Sedangkan pada secara akumulatif Januari-Februari 2020 kunjungan turis asing ke Aceh mencapai 8.012 orang. Paling dominan merupakan turis asal Malaysia yang mencapai 6.059 orang.

Sementara itu Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyebutkan kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 117.000 kunjungan pada Februari 2021, di mana angka tersebut turun hingga 86,59 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman Februari 2020.

“Di bulan Februari tahun ini penurunannya masih cukup tajam dibandingkan tahun lalu,” katanya dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni Januari 2021 jumlah kunjungan wisman bulan Februari 2021 menurun cukup tinggi sebesar 14,74 persen.

Dengan demikian, secara kumulatif pada periode Januari–Februari 2021, jumlah kunjungan wisman mencapai 254.230 kunjungan atau turun sebesar 88,25 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah 2,16 juta kunjungan.

Dilihat berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Februari 2021 mengalami penurunan sebesar 98,74 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan Februari 2020.

Sebagian besar bandara mengalami penurunan 100 persen, yaitu di Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat; Bandara Adi Sucipto/YIA, Daerah Istimewa Yogyakarta; Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat; Bandara Minangkabau.

Kemudian Sumatera Barat; Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh; Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah; Bandara Supadio, Kalimantan Barat; Bandara Hasanuddin, Sulawesi Selatan; dan Bandara Sultan Badaruddin II, Sumatera Selatan.