Bagikan:

SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, melaporkan bahwa hujan lebat yang mengguyur kota tersebut sejak Minggu 29 September siang telah menyebabkan banjir di 40 titik, dengan ketinggian air rata-rata mencapai 20 hingga 40 sentimeter.

Kepala BPBD Samarinda Suwarso, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau situasi terkini mengenai dampak hujan lebat yang terjadi mulai pukul 13.00 WITA hingga 15.30 WITA.

"Hujan lebat yang terjadi hari ini menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Samarinda. Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan relawan serta instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," ujar Suwarso, dikutip ANTARA, Minggu 29 September.

Beberapa wilayah yang terdampak banjir, di antaranya Jalan Kartini Lempake, Jalan Pramuka, Jalan Perjuangan Sempaja, Jalan Wahab Syahrani 4, Jalan Wahid Hasyim II, Jalan Padat Karya Sempaja-Simpang Wanyi, Jalan HM. Ardan Simpang SMU 1, Jalan Suryanata Simpang Kadrioning, dan Jalan Suryanata Kampung Pinang.

Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan mengenai kerusakan fasilitas umum, tanah longsor, atau pohon tumbang akibat banjir. Namun, BPBD Samarinda tetap mengimbau masyarakat agar waspada dan menghindari daerah yang tergenang banjir.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menghindari daerah yang tergenang banjir. Jika membutuhkan bantuan, segera hubungi pusat informasi BPBD Samarinda," kata Suwarso.

BPBD Samarinda terus berupaya untuk menangani dampak banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Informasi lebih lanjut mengenai situasi banjir dapat diperoleh melalui media sosial BPBD Kota Samarinda atau menghubungi call center Pusdalops-PB BPBD Kota Samarinda pada nomor telepon 0541-2089-891 atau WhatsApp 0811-5537-007.