JAKARTA - Polisi memeriksa rekaman CCTV dan beberapa ponsel secara laboratoris untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik rangkaian kasus temuan 7 jenazah di Kali Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut pemeriksan CCTV dan beberapa ponsel itu dilakukan oleh tim digital forensik.
"Ada (CCTV di sekitar lokasi). Jadi CCTV dan beberapa handphone sedang dilakukan pemeriksaan secara laboratoris oleh digital forensik," ujar Ade kepada wartawan, Selasa, 24 September.
Pemeriksaan CCTV dan ponsel disebut tak hanya untuk mendalami awal mula tewasnya 7 remaja. Melainkan, juga sebagai alat bukti dalam pengusutan kasus kepemilikan senjata tajam.
Diketahui, ponsel yang diperiksa merupakan milik para remaja yang diamankan sebelum ditemukannya 7 jenazah di Kali Bekasi.
BACA JUGA:
Selain itu, polisi juga menemukan 21 senjata tajam di tempat yang dijadikan puluhan remaja berkumpul. Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi penyelidikan kemudian penyidikan peristiwa penemuan jenazah, penyidikan penumuan sajam itu dilalukan secara scientific berbasis ilimiah," kata Ade.
Adapun, di lokasi itu polisi juga menemukan 30 sepeda motor yang berdasarkan keterangan saksi merupakan milik para remaja yang berkumpul di lokasi tersebut.