JAKARTA - Seekor ikan oarfish dengan ukuran raksasa terdampar di pantai La Jolla di San Diego, California, Amerika Serikat. Bagi sebagian orang, munculnya ikan ini akan berdampak kepada gempa bumi.
Dan secara kebetulan, wilayah tersebut kemudian mengalami gempa bumi hanya berselang dua hari setelah kemunculan ikan tersebut. Berdasarkan keterangan dari juru bicara dari Scripps Institution of Oceanography di UC San Diego, penemuan ikan ini dilaporkan oleh sebuah tim yang terdiri dari para pengayuh kayak dan perenang kebetulan sedang snorkeling di perairan La Jolla Cove
Setelah itu, mereka membawa makhluk laut tersebut dari lautan ke bak truk dengan menggunakan papan dayung. Kemudian ikan oarfish itu diserahkan kepada Scripps Institution.
BACA JUGA:
“Berkat kerja keras penduduk setempat, para ilmuwan akan dapat mempelajari lebih lanjut spesies misterius ini karena spesies ini akan menjadi bagian dari Koleksi Vertebrata Laut di Scripps, salah satu koleksi ikan laut dalam terbesar di dunia,” ujar Brittany Hook, Asisten Direktur Komunikasi Scripps Institution of Oceanography.
Menurut Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego, dia menjadi oarfish ke-20 yang terdampar di California sejak 1901.
Zachary Heiple, mahasiswa doktoral di Scripps Institution of Oceanography, yang mempelajari evolusi ikan laut dalam, mengatakan bahwa sampel DNA oarfsih akan menjelaskan mengapa mereka berevolusi hingga memiliki penampilan aneh.
Oarfish sendiri hidup di laut dalam dan jarang terlihat oleh manusia. Mereka dapat tumbuh dengan panjang mencapai 11 meter. Populasinya tersebar di seluruh dunia, dengan makanan utamanya adalah krill dan krustasea.