Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Bekasi Kota melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi mata terkait penemuan 7 jasad pria tanpa identitas yang mengambang di aliran Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas, perumahan Pondok Gede Permai, RT 04/08, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

"Dua saksi bernama Eko Santoso dan Syaekhu dimintai keterangan terkait kejadian," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, Minggu, 22 September.

Kepada polisi, saksi bernama Syaekhu ketika sedang berjalan didekat masjid Al Ikhlas bertemu dengan ibu-ibu yang merupakan anggota komunitas kucing. Ia melihat ada beberapa mayat berdekatan, ditemukan mengambang.

"Ibu-ibu itu memberikan informasi ketika sedang mencari kucing angora yang hilang di sekitar kali. Kemudian dia melihat mayat di kali," ujarnya dalam laporan.

Setelah mendapatkan informasi itu, Syaekhu kemudian melakukan pengecekan ke aliran Kali Bekasi itu. Ternyata benar, Syaekhu melihat adanya mayat yang mengambang di Kali Bekasi.

"Pertama ditemukan lima orang mayat. Saya kemudian memberitahu kepada Eko. Selanjutnya Eko melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB," katanya.

Selanjutnya Anggota Polsek Jatiasih dipimpin Kapolsek Jatiasih dan Polres Metro Bekasi Kota mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya 7 jenazah sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebelumnya diberitakan, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di sepanjang aliran Kali Bekasi, Perum Nusa Indah, kawasan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 22 September, siang.

"Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran kembali dari lokasi kejadian perkara (LKP) sampai dengan perumahan Kemang untuk memastikan tidak ada korban yang tersisa," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari, Minggu, 22 September.