Bagikan:

JAKARTA - Tujuh mayat pria tanpa identitas yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih mengenakan pakaian lengkap dan memakai sepatu.

Penampilan para korban terlihat rapih. Bahkan saat proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan, para korban masih mengenakan pakaian lengkap.

"Rata - rata pakaian hitam dan sepatu warna putih," kata Fajar, salah satu relawan SAR yang mengevakuasi korban, Minggu, 22 September.

Secara kasat mata, sambungnya, dirinya juga tidak melihat adanya luka bekas senjata tajam di tubuh para korban. Hanya saja, dia menduga adanya benturan dari batuan kali karena saat kejadian penemuan kondisi kali sedang surut.

"Kita tadi gak nemu bekas sajam. Mungkin benturan batu karena kali sedang surut. Kondisi sudah pembengkakan di kepala dan badan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di sepanjang aliran Kali Bekasi, Perum Nusa Indah, kawasan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 22 September, siang.

"Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran kembali dari lokasi kejadian perkara (LKP) sampai dengan perumahan Kemang untuk memastikan tidak ada korban yang tersisa," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari, Minggu, 22 September.

Sekitar 60 petugas SAR gabungan masih melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet menyusuri aliran Kali Bekasi dan penyisiran di bantaran kali.