Bagikan:

JAKARTA - Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno akan bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada Kamis 19 September siang. Pertemuan akan dilakukan di Simpang Susun Semanggi, infrastruktur ikonik di Jakarta, yang merupakan legacy Ahok.

Menemui para mantan gubernur Jakarta menjadi agenda khusus pasangan “Jakarta Menyala” tersebut. Setelah resmi mendaftar sebagai cagub-cawagub Jakarta, Pramono-Rano langsung menemui para mantan gubernur Jakarta, di antaranya Sutiyoso dan Fauzi Bowo. Setelah bertemu Ahok, Pramono-Rano juga akan menemui Anies Baswedan.

“Kenapa Mas Anies yang (ditemui) terakhir? Karena Mas Anies memang (gubernur) yang terakhir (menjabat),” ujar Pramono dalam keterangannya, Kamis 18 September.

Pramono mengatakan, dirinya dan Rano Karno juga akan bertemu Joko Widodo (Jokowi) setelah 20 Oktober 2024, atau menyelesaikan jabatannya sebagai presiden. Pramono menemui Jokowi dalam kapasitas sebagai mantan gubernur Jakarta.

Menurut Pramono, dirinya ingin mendapat banyak masukan dari para mantan gubernur Jakarta agar bisa lebih memahami tantangan dalam memimpin Jakarta dan menyiapkan solusi yang dibutuhkan warganya. Mantan sekjen PDI Perjuangan itu menegaskan berani mengambil keputusan yang berpihak pada kebaikan warga Jakarta.

“Saya tidak punya beban, saya berani memutuskan yang paling penting, persoalan-persoalan yang dahulu tidak terselesaikan harus dibereskan,” jelas Pramono.

Pramono-Rano bertekad menjadikan Jakarta jauh lebih maju dari kota mana pun di dunia. Namun, kemajuan itu harus berpihak pada warga sebagai pemilik Jakarta.

Keberpihakan pada warga akan diterjemahkan dalam program yang menghadirkan lapangan pekerjaan. Saat lapangan pekerjaan tercipta lebih banyak, pengangguran akan terserap, warga Jakarta akan lebih sejahtera, lebih bersahabat, dan lebih bahagia.