Bagikan:

BENGKALIS - Aktivitas penyeberangan Kapal dari Pelabuhan Roro Bengkalis, Provinsi Riau sudah kembali normal setelah terhenti sementara akibat satu kapal tongkang dengan muatan kayu akasia tersangkut di sekitar salah satu dermaga.

Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan Bengkalis, Edy Kurniawan mengatakan, aktivitas penyeberangan sempat terhenti sementara akibat ponton yang membawa ribuan ton kayu akasia nyangkut di dermaga satu. Muatan kayu tumpah ke laut sehingga membahayakan kapal yang beroperasi.

"Arus penyeberangan Roro Bengkalis sudah kembali normal dari pagi," katanya dikutip dari Antara, Rabu,18 September. 

Kapal yang nyangkut, lanjutnya, saat ini sudah tidak ada lagi di dermaga satu dan sudah ditarik keluar oleh pihak kapal menuju arah ke Sungai Pakning.

Sedangkan untuk tumpahan kayu yang berserakan sudah tidak ada lagi terlihat di sekitar dermaga Roro.

"Tadi malam tim dari pemadam kebakaran dan Dinas Perhubungan menurunkan satu unit kapal kecil untuk mengumpulkan kayu yang berserakan di sekitar dermaga, ditambah lagi kondisi air pasang kayu tersebut banyak yang hanyut ke tempat lain," kata Edi.

Ditambahkannya, kondisi dermaga satu yang menjadi lokasi tongkang tersebut kandas saat ini juga sudah dalam keadaan baik. Dermaga tersebut baru siap perbaikan tiang MB dan dijadwalkan dalam waktu dekat dioperasikan kembali untuk melayani arus penyeberangan.

"Alhamdulillah, kondisi dermaga tidak rusak dihantam tongkang tersebut dan dermaga ini baru selesai dilakukan perbaikan pada tiang MB yang sebelumnya mengalami kemiringan," kata Edi.