BOGOR – Para pedagang di Pasar Merdeka, Bogor boleh bernafas lega. Sebab, komplotan preman sekaligus oknum ormas yang kerap melakukan pungutan liar (pungli) berhasil ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota.
Sebanyak lima orang pelaku pungli telah diamankan petugas setelah mendapat laporan terkait praktik pungli. 1 dari 5 pelaku yang diamankan merupakan wakil ketua ormas di Ciomas, Kabupaten Bogor, inisial IR. 4 pelaku lainnya AS, DS, KR, dan NM.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan kelima pelaku ditangkap saat anggota menggelar razia premanisme di Pasar Merdeka, Rabu, 18 September, dini hari tadi.
“Betul ada 5 pelaku yang diamankan,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam keterangannya, Rabu, 18 September.
Modus yang dilakukan para pelaku untuk melakukan pungli yakni dengan alasan kebersihan pasar. Tarif yang dipatok sebesar Rp40 ribu-Rp100 ribu.
BACA JUGA:
“Pelaku melakukan pemungutan liar kepada para pedagang Pasar Merdeka dengan Nominal Rp40 ribu sampai Rp100 ribu,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, hasil pungli dibagi dua dengan oknum Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor.
“Pemalakan dari anggota ormas di Ciomas bahwa uang yang dikutip dari para pedagang dikumpulkan kemudian dibagi hasil ke (Oknum) Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor. Uang yang dikutip dari pedagang dengan alasan untuk kebersihan pasar,” ucapnya.