Bagikan:

SEMARANG - Polisi menyelidiki kematian seorang mahasiswa bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawa diduga akibat dibacok dengan senjata tajam oleh sekelompok orang yang akan tawuran pada Selasa dini hari.

Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono mengatakan, korban yang merupakan mahasiswa Udinus Semarang itu tewas dengan luka di bagian kaki.

"Meninggal dunia di lokasi akibat luka parah di bagian paha," katanya di Semarang, Antara, Selasa, 17 September. 

Menurutnya, kejadian nahas tersebut bermula ketika korban berboncengan dengan rekannya di Jalan Kelud, Kota Semarang. Pada saat bersamaan, kata dia, terdapat gerombolan yang berjumlah sekitar 10 orang yang diduga akan tawuran.

"Gerombolan ini diduga akan tawuran dengan kelompok lain. Di situ hanya titik kumpul," katanya.

Saat melintas di lokasi, lanjut dia, gerombolan tersebut menyerang korban yang sedang berboncengan sepeda motor itu.

Polsek Gajamhmungkur bersama Reskrim Polrestabes Semarang, kata dia, saat ini tengah memburu para pelaku berdasarkan bukti dan keterangan saksi yang diperoleh di lokasi.

"Kami sudah memeriksa para saksi serta rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian," katanya.