Bagikan:

JAKARTA - Narapidana Lapas Cipinang berinisial D (47) ditemukan tewas karena sakit di dalam Lapas Cipinang Blok Type III Lantai 3, Kamar 326, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Meninggal karena sakit," ujar Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Enget Prayer Manik saat dikonfirmasi, Senin, 16 September.

Korban ditemukan tewas pada Minggu malam, 15 September. Selanjutnya kasus dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin, 16 September.

Terkait penemuan tersebut, polisi melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksimata kejadian berinisial EJS dan KR.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kejadian berawal pada saat saksi berinisial EJS bertemu terakhir kali dengan korban pada Sabtu sore, 14 September.

Sekitar pukul 17.30 WIB saat itu korban berinisial D hendak ke kamar mandi dan sepulang dari kamar mandi korban D bertemu saksi EJS dan sempat memesan makanan yang minta tolong untuk diantar ke kamar korban.

Kemudian pada pukul 21.00 WIB, saksi telah menerima makanan yang dikirim dari pihak lapas dan sesuai dengan pesan dari korban.

"Saksi mengantarkan makanan tersebut ke kamar korban dan melihat korban saat itu tertidur, dan keesokan harinya pada hari Minggu 15 September," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin, 16 September.

Kemudian ketika saksi pulang dari kegiatan pada pukul 17.00 WIB, saksi kembali menuju ke kamar korban dan saat itu saksi melihat makanan yang tadi malam dikirim oleh saksi masih berada pada lokasi yang sama dan melihat korban posisi tertidur tertelungkup.

Kemudian EJS memberi informasi kepada rekan-rekan kamar yang lain dan menindaklanjuti laporan tersebut kepada saksi lainnya berisinial KR.

Pada pukul 17.00 WIB, petugas melakukan pengecekan guna memastikan jumlah tahanan narapidana sesuai dengan jumlah yang ada.

"Saksi KR mendapat informasi bahwa salah satu narapidana telah meninggal dunia di dalam kamar dalam posisi telungkup," ujarnya.

Selanjutnya saksi KR melakukan pelaporan secara berjenjang kepada danton jaga saat itu dan diteruskan kepada KPLP guna proses lebih lanjut.

"Setelah dilakukan pengecekan dari identifikasi polres bahwa dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun tajam. Dapat diperkirakan bahwa orang tersebut meninggal dikarenakan sakit. Kasusnya ditangani Polsek Jatinegara," katanya.