Bagikan:

YOGYAKARTA- Penyakit vertigo dialami oleh banyak orang dan gejalanya mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi pusing vertigo bisa muncul atau kambuh kapan saja, baik ketika sedang beristirahat maupun beraktivitas. Lantas bagaimana penanganan pertama vertigo jika mendadak kambuh?

Vertigo menimbulkan sensasi pusing dan mual pada penderitanya. Bahkan kondisi vertigo dapat menyebabkan nistagmus atau pergerakan mata tidak terkendali. Untuk menjaga kondisi tubuh atau menangani masalah kesehatan ini, sangat penting bagi penderita vertigo untuk melakukan penanganan mandiri. 

Penangan vertigo perlu dilakukan untuk meredakan gejalanya, sehingga penderitanya bisa kembali normal dan merasa tenang. Ada beberapa cara penanganan pertama vertigo yang harus Anda tahu.

Penanganan Pertama Vertigo

Jika Anda mengalami vertigo jangan langsung panik parah atau berpasrah diri. Sebaiknya segera lakukan langkah-langkah berikut ini untuk penanganan pertama vertigo:

  • Berhenti sejenak dari aktivitas yang sedang dilakukan
  • Duduk atau berbaring di tempat yang sunyi dan redup
  • Hindari perubahan posisi secara tiba-tiba
  • Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik
  • Hindari konsumsi minuman berkafein dan beralkohol
  • Jauhkan diri dari kebiasaan merokok
  • Gerakkan kepala dengan perlahan dan hati-hati
  • Cobalah tetap tenang, karena kecemasan dapat memperburuk gejala vertigo

Selain melakukan beberapa cara di atas, Anda juga bisa mencoba menerapkan langkah-langkah berikut ini guna meredakan gejala vertigo:

  • Baringkan tubuh dengan kepala miring pada sudut 45 derajat selama 30 detik
  • Putar kepala 90 derajat ke arah sebaliknya selama 30 detik
  • Tidur dengan menggunakan dua atau lebih bantal untuk menjaga posisi kepala lebih tinggi
  • Bangun dari tempat tidur secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum berdiri dan berjalan

Vertigo dapat mereda dengan sendirinya atau dengan perawatan mandiri di rumah. Untuk memperkuat sistem vestibular, Anda dapat mencoba rehabilitasi vestibular.

Penyebab Penyakit Vertigo

Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu seseorang mengalami vertigo. Vertigo sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral.

Vertigo perifer biasanya terjadi karena gangguan pada telinga bagian dalam atau saraf vestibular. Saraf vestibular adalah saraf yang menghubungkan telinga bagian dalam dengan otak.

Vertigo sentral terjadi ketika ada masalah di otak, terutama di otak kecil. Otak kecil merupakan bagian dari otak belakang yang berperan dalam mengatur koordinasi gerakan dan keseimbangan.

Dalam beberapa kasus, vertigo dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti BPPV (benign paroxysmal positional vertigo), penyakit Meniere, stroke, atau neuroma akustik.

Vertigo ringan yang hanya terjadi sesekali biasanya bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah. Namun jika vertigo sering kambuh atau dipicu oleh penyakit tertentu, diperlukan penanganan medis langsung dari dokter.

Penyebab Vertigo Perifer

Penyakit vertigo kategori perifer menjadi yang paling sering dialami oleh orang-orang di seluruh dunia. Sekitar 93 persen kasus vertigo adalah penyakit vertigo perifer. Vertigo perifer bisa dialami karena dipicu beberapa kondisi berikut:

  • Vertigo posisi paroksismal jinak terjadi akibat perubahan posisi kepala tertentu. Kondisi ini disebabkan oleh kristal kalsium yang bergerak di saluran setengah lingkaran di telinga bagian dalam.
  • Penyakit Meniere yaitu gangguan pada telinga bagian dalam yang mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran.
  • Vestibulopati perifer akut yakni peradangan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo mendadak.
  • Fistula perilimfatik yaitu adanya hubungan tidak normal antara telinga tengah dan telinga bagian dalam.
  • Erosi kolesteatoma merupakan erosi di telinga bagian dalam akibat kista.
  • Otosklerosis yaitu pertumbuhan tulang yang tidak normal di telinga tengah.

Penyebab Vertigo Sentral 

Vertigo sentral dapat dipicu oleh stroke, tumor di otak kecil, migrain, atau multiple sclerosis. Jika kamu sering mengalami vertigo dan khawatir mungkin menderita salah satu kondisi tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Cara Mencegah Vertigo Kambuh

Banyak orang merasa cemas karena penyakit vertigo bisa kambuh kapanpun atau tanpa terduga. Namun Anda bisa mencegah vertigo kambuh dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Jangan terburu-buru bangun dari tempat tidur karena bisa memicu vertigo. 
  • Sebaiknya duduk beberapa saat sebelum berdiri. 
  • Gerakkan kepala dengan perlahan saat melakukan aktivitas sehari-hari. 
  • Hindari olahraga yang melibatkan gerakan cepat, seperti sepak bola. 
  • Berhenti merokok dan batasi minuman beralkohol. 
  • Kurangi konsumsi garam, kafein, serta makanan manis. 
  • Selain itu, atur volume suara atau musik lebih rendah saat menggunakan earphone.

Demikianlah tips penanganan pertama vertigo yang harus Anda ingat untuk berjaga-jaga jika penyakit vertigo kambuh. Selain itu Anda bisa menerapkan cara-cara di atas untuk mencegah supaya penyakit vertigo tidak kambuh lagi. Baca juga tips 3 posisi tidur saat vertigo kambuh.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.