Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap rencana peningkatan fasilitas jalur sepeda di Jakarta. Jika menang Pilkada Jakarta, Pramono akan membangun jalur sepeda layang (elevated) yang terpisah dengan jalur mobil.

Selain sepeda, lanjut Pramono, jalur elevated itu juga bisa dilintasi oleh sepeda motor. Menurutnya, jalur layang tersebut bisa membantu mengurai kemacetan.

"Kalau saya diberikan kesempatan itu, apa yang sudah diadakan dengan jalur sepeda, diperbaiki. Kalau perlu, dibuatkan elevated. Elevated buat siapa? Khusus untuk sepeda dan motor, supaya di bawah kemacetan berkurang banyak di Sudirman-Thamrin, ini contoh saja," kata Pramono di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 2 September.

Menurut Pramono, penggunaan jalur layang untuk memfasilitasi para pesepeda juga telah diterapkan di berbagai negara. Salah satu yang menerapkan jalur alternatif ini adalah China.

"Sekarang negara-negara yang sudah baik, jalur sepeda itu tidak menjadi satu dengan jalur mobil. Selalu elevated," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Pramono mengaku dirinya banyak mendengar keluhan dari para pesepeda. Mereka menilai pemerintah belum maksimal dalam memfasilitasi penggunaan sepeda.

Jalur sepeda yang telah dibangun sejak era Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, lanjut dia, juga tidak terawat dengan baik saat ini.

"Jadi kalau jalur sepeda secara simpel, saya ini kan pesepeda banget. Keluhan yang paling mendasar adalah kontinuitas dari kebijakan gak betul-betul diselesaikan. Yang sudah baik enggak diselesaikan," urai Sekretaris Kabinet tersebut.

Sebelumnya, bakal calon Wakil Gubernur Rano Karno juga menyoroti masalah jalur sepeda di Jakarta. Menurut dia, jalur sepeda yang terbangun saat ini belum sesuai harapan.

"Gue bilang, 'ini bukan jalur sepeda. Ini jalur otopet. Kekecilan. Sebetulnya untuk jalur sepeda sangat kecil, tapi mungkin karena keterbatasan area, kan jadi ini yang baru," ucap Rano usai acara Fun Walk di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Minggu, 1 September.