Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, pada Jumat, 23 Agustus, menyampaikan keinginan negaranya untuk mempererat kerja sama dengan Afrika Selatan, terutama di bidang kelistrikan dan energi.

Saat menerima kunjungan Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan, Ronald Lamola, di Tokyo, Menlu Jepang Yoko Kamikawa mengungkapkan bahwa Afrika Selatan menjadi pusat bisnis utama bagi perusahaan-perusahaan Jepang di benua Afrika.

"Adalah penting untuk mempertahankan dan mengembangkan tatanan maritim yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum karena kedua negara sama-sama memiliki wilayah yang berbatasan dengan Samudera Indo-Pasifik," kata Kamikawa, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 24 Agustus.

Sementara itu, Lamola menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama Jepang dalam proses dekarbonisasi di Afrika Selatan, termasuk dalam bentuk kerja sama teknis.

Ia juga mengungkapkan harapan kuat bahwa perusahaan-perusahaan Jepang yang menciptakan banyak lapangan kerja akan lebih lanjut mengembangkan usahanya di Afrika Selatan, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Jepang.

Lamola juga memuji penghapusan larangan ekspor alpukat dari Afrika Selatan ke Jepang dan mengatakan bahwa ia memiliki harapan besar untuk mendorong kunjungan tingkat tinggi antara kedua negara, dengan memanfaatkan Forum Kemitraan Jepang-Afrika Selatan.

Keduanya juga bertukar pandangan mengenai situasi di Ukraina, Timur Tengah, Asia Timur, dan Korea Utara.

Lamola tiba di Tokyo untuk menghadiri Konferensi Internasional Tokyo mengenai Pembangunan Afrika, yang akan dimulai pada Sabtu.