Bagikan:

JAKARTA - Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024 tengah bergulir. Salah satu tugasnya adalah untuk mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2024. Wakil Sekjen MUI Arif Fahrudin, seperti yang dikutip dari podcast Radio Elshinta berharap agar DPR dapat bekerja secara fair dan proporsional. Salah satunya adalah melihat secara menyeluruh, bukan hanya pada musim haji 2024, namun musim haji sebelumnya.

"Penyelenggaraan haji itu tidak hanya tahun ini, tapi dari tahun-tahun sebelumnya sehingga bisa mengambil perbandingan yang cukup fair," ujar Arif Fahrudin.

Arif juga berharap agar pansus bekerja untuk memperbaiki penyelenggaraan, bukan untuk penghakiman. Sebab, pada penyelenggaraan haji 2024 ini, Kementerian Agama dinilainya sudah memiliki inovasi. Terutama untuk jemaah manula atau dengan halangan tertentu yang diberi nama strategi murur.

Strategi tersebut mencegah terulangnya peristiwa bertumpuknya jemaah haji di Muzddalifah pada penyelenggaraan haji 2023 lalu. Menurut Arif, upaya Kementerian Agama untuk memperbaiki penyelenggaraan haji harus diapresiasi.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyebut, meski operasional pelaksanaan ibadah haji sudah ditutup pada 25 Juli 2024, namun testimoni para jemaah haji yang puas dengan pelayanan ibadah haji 2024, masih terus mengalir. Simak videonya berikut ini.