Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut partainya masih berkeinginan mengusung Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Pilgub Jawa Tengah.

"Tetap, untuk Jawa Tengah, Gus Yusuf tetap kita dorong untuk maju gubernur di Jawa Tengah," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus.

Partai yang dipimpin Muhaimin Iskadar ini disebut Jazilul sudah menugaskan Gus Yusuf untuk menggaet parpol lain agar bisa berkoalisi.

Jazilul merasa belum ada kekhawatiran bagi PKB atas rencana Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin mengusung mantan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk maju calon Gubernur Jateng, termasuk kabar Luthfi bakal dipasangkan dengan Kaesang Pangarep.

"Memang Gus Yusuf yang kita juga berikan tugas untuk berkoordinasi, melakukan komunikasi dengan partai-partai yang ada di Jawa Tengah, sampe terbentuknya atau diputuskannya siapa calon gubernur atau wakil gubernur," urai Jazilul.

Hanya saja, Jazilul tak menampik PKB bisa saja berubah haluan, membatalkan pengusungan Gus Yusuf, lalu ikut mengusung Ahmad Luthfi bersama KIM. Terlebih, jika elektabilitas Gus Yusuf belum bisa bersaing.

"Dalam politik memang kemungkinan-kemungkinan selalu terbuka dengan opsi-opsi yang tentu harus dibicarakan secara bersama-sama," tambahnya.

Sebelumnya, Jazilul bicara soal peluang menduetkan Gus Yusuf dengan sosok yang didorong PDIP, Andika Perkasa.

"Di Jateng ini kan dari awal PKB mendorong Gus Yusuf, Ketua DPW PKB Jateng untuk maju gubernur. Nah beliau masih merangkai rangkai dengan siapa koalisinya, siapakah wakilnya," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 26 Juli.

Jazilul menuturkan, peta koalisi Pilkada Jateng belum terlihat jelas. Sehingga PKB masih mencari teman koalisi. Jika PDIP merapat, kata dia, maka nama Andika Perkasa akan dikompromikan sebagai pendamping Gus Yusuf.