Bagikan:

JAKARTA - Tim Walz mengatakan suatu kehormatan baginya dipilih sebagai calon wakil presiden oleh Kamala Harris, untuk bertarung dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan digelar November mendatang.

"Merupakan kehormatan seumur hidup untuk bergabung dalam kampanye ini," cuit Walz usai namanya diumumkan oleh Harris Hari Selasa di media sosial X, seperti dikutip 6 Agustus.

"Wakil Presiden Harris menunjukkan kepada kita apa yang mungkin terjadi dalam politik. Ini mengingatkan saya pada hari pertama sekolah," lanjutnya.

Petahana Wakil Presiden Kamala Harris sebelumnya memuji Gubernur Minnesota Walz, saat mengumumkan calon wakil presiden yang dipilihnya untuk mewakili Partai Demokrat, berhadapan pasangan dari Partai Republik, Donald Trump dan JD Vance.

Sebelumnya, Walz bersama Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon wakil presiden pilihan Harris.

"Jadi, ayo kita selesaikan ini, teman-teman! Bergabunglah dengan kami," seru Walz.

Harris sendiri memuji sosok Walz atas peran dan apa yang sudah dilakukan di masa lalu.

Walz, veteran Garda Nasional Angkatan Darat AS berusia 60 tahun dan mantan guru, terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Republik pada tahun 2006 dan mengabdi selama 12 tahun sebelum terpilih sebagai gubernur Minnesota pada tahun 2018, dikutip dari Reuters.

Sebagai gubernur, Walz telah mendorong agenda progresif yang mencakup makanan sekolah gratis, tujuan untuk mengatasi perubahan iklim, pemotongan pajak untuk kelas menengah, dan perluasan cuti berbayar bagi pekerja Minnesota.

Ia sejak lama mengadvokasi hak reproduksi perempuan tetapi juga menunjukkan kecenderungan konservatif saat mewakili distrik pedesaan di DPR AS, membela kepentingan pertanian dan mendukung hak senjata.

"Sebagai seorang gubernur, pelatih, guru, dan veteran, dia telah memberikan pelayanan bagi keluarga pekerja seperti kami," cuit Wapres Harris.

"Senang sekali bisa memilikinya dalam tim," tandasnya.