Ferdinando Solossa dan Misi Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Maybrat

JAKARTA - Sudah mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat untuk maju dalam pilkada 2024, Bakal Calon Wakil Bupati Maybrat Papua Barat Daya, Ferdinando Solossa optimis akan mendapatkan dukungan dari partai lain.

Berpasangan dengan Karel Murafel dia optimis bisa maju di pilkada 2024 untuk memperebutkan posisi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maybrat. "Karena Partai Demokrat punya dua kursi, kami tinggal mencari dua kursi lagi untuk memenuhi batas minimal sebagai pasangan calon yang bisa ikut pilkada," ujar Ferdinando Solossa saat mampir ke kantor VOI, Kamis 1 Agustus.

Saat ini pasangan Murafel dan Ferdinando sedang mendekati partai politik yang perpeluang memberikan dukungan. "Kami sudah melakukan pendekatan kepada PDIP (3 kursi), lalu Partai Golkar (3 kursi), Partai Gerindra (1 kursi). Saya sebagai kader Gokar optimis bisa memenuhi target minimal 20 persen dari tolal kursi di DPRD. Apalagi kalau PDIP dan Gerindra bisa memberikan dukungan akan lebih bagus lagi," kata Nando berharap dalam sepekan akan menerima kabar soal dukungan ini.

Sebagai Kader Golkar saya juga amat optimis akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar. "Setelah mendapat rekomendasi saya akan segera melakukan konsolidasi dan menggalang kader Golkar Maybrat agar bisa memenangkan pilkada," tukas mantan Ketua DPRD Maybrat 2014-2019 dan 2019-2024.

Karena Maybrat termasuk kategori daerah tertinggal dan kemiskinan ektrim yang tinggi, pasangan ini kata Ferdinando mereka akan memprioritaskan pengentasan kemiskinan. "Kami akan memperjuangan agar Maybrat bisa lepas sebagai daerah tertinggal dan menyandang predikat kemiskinan ekstrim," katanya.

Selain itu faktor kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat juga mendapat perhatian. Ini akan disosialisasikan sebelum pencobolsan pilkada dilakukan. "Stunting di kabupaten Maybrat ini masih tinggi. Ini akan menjadi perhatian kami kalau nanti mendapat kepercayaan rakyat," ujar Ferdinando Solossa.