Bagikan:

JAKARTA - Kremlin mendorong pemimpin oposisi politik di Venezuela menerima apa yang disebut Moskow sebagai kekalahan mereka dan mengucapkan selamat kepada petahana Nicolas Maduro atas kemenangan pemilunya.

Maduro dan saingannya dari oposisi Edmundo Gonzalez sama-sama mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden dan protes anti-Maduro telah ‘meletus' di negara Amerika Selatan tersebut.

"Kami melihat pihak oposisi tidak mau menerima kekalahannya, namun kami yakin pihak oposisi harus melakukan hal ini, harus mengucapkan selamat kepada pemenang pemilu ini,” kata Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dilansir Reuters, Selasa, 30 Juli.

Dia mengatakan kekuatan eksternal tidak boleh berupaya memicu ketidakstabilan di Venezuela, yang telah menjadi sekutu utama Rusia di bawah pemerintahan sosialis Maduro, setelah Washington dan beberapa pemerintah asing lainnya meragukan hasil resmi dari Pemilu tersebut.

"Sangat penting bahwa upaya untuk mengguncang situasi di Venezuela tidak dipicu oleh negara ketiga, pihak ketiga, dan Venezuela bebas dari campur tangan eksternal,” imbuh Peskov.