Bagikan:

TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menambah unit layanan  pemeriksaan Jantung dan Pembuluh darah di RSUD dr. Jusuf SK di Kota Tarakan.

Penambahan alat pemeriksaan gangguan pembuluh darah dan jantung atau kateterisasi jantung ini sebagai bukti keseriusan Pemprov untuk tingkatkan layanan kepada masyarakat.

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat meresmikan laboratorium kateterisasi jantung dan pembuluh darah (Catheterization Laboratory) mengatakan, layanan ini telah dinanti-nantikan masyarakat  Kaltara dan telah diperjuangkan sejak 2021 lalu.

"Kehadiran alat canggih pemeriksaan jantung ini diharapkan semakin meningkatkan layanan penanganan penyakit jantung sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar daerah lagi," kata Gubernur Zainal, Selasa, 30 Juli.

"Apalagi, ini sudah lama sekali kita tunggu-tunggu, kini masyarakat sudah tidak perlu jauh-jauh melakukan kegiatan kateterisasi di beberapa provinsi. Alhamdulillah, rumah sakit Jusuf SK sudah bisa melayani masalah penyakit jantung," lanjutnya.

Berdasarkan riset kesehatan tahun 2018, angka penyakit jantung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan prevalensi penyakit jantung di Indonesia 1,5 persen.

Untuk itu Pemprov Kaltara mendukung dibukanya layanan bedah jantung sekaligus mendukung pelaksanaan 10 program nasional.

"Sepuluh program kesehatan nasional ini salahsatunya jantung,  kanker,stroke,kesehatan jiwa, uronefrologi, respirasi dan tuberculosis, gastrophepatologi, diabetes melitus, dan penyakit infeksi emergencing, dan program nasional lainnya," sebut Gubernur Zainal.

Dia mengharapkan dukungan dan sinergitas IDI,organisasi profesi lainnya serta instansi terkait untuk berperan aktif memberikan kontribusi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Gubernur juga melakukan penandatanganan MoU dan prasasti tanda disahkannya layanan Cath Lab. Selain itu Gubernur juga membagikan cinderamata khas Kaltara batik dan singal kepada ketua dan tim dari RSJPD Harapan Kita.