Bagikan:

JAKARTA - Inggris mendesak warganya di Lebanon untuk meninggalkan negara itu. Inggris memperingatkan ketegangan di sepanjang perbatasan Israel dapat memburuk dengan cepat.

“Sering terjadi baku tembak artileri dan serangan udara, ketegangan tinggi, dan situasi bisa memburuk dengan cepat,” kata Menteri Luar Negeri David Lammy kepada parlemen dilansir Reuters, Selasa, 30 Juli.

“Saya bekerja sama dengan tim konsuler kantor luar negeri untuk memastikan kami siap menghadapi semua skenario, namun jika konflik ini meningkat, pemerintah tidak dapat menjamin kami akan dapat segera mengevakuasi semua orang. Orang-orang mungkin terpaksa berlindung di tempat,” imbuhnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memimpin pertemuan komite tanggap darurat pemerintah, yang dikenal sebagai COBRA, mengenai masalah ini pada Selasa.

“Pesan saya kepada warga negara Inggris di Lebanon cukup sederhana: pergilah,” kata Lammy.