JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkait preferensi masyarakat terhadap tingkat elektabilitas para bakal calon di Pilkada Jepara, Jawa Tengah. Hasilnya, simulasi pasangan Dian Kristiandi-Jadug Trimulyo paling berpeluang memenangkan Pilkada Jepara.
Direktur Eksekutif LKPI, Togu lubis memaparkan, tingginya tingkat elektabilitas mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi berhubungan erat dengan tingkat approval rating dari kepemimpinannya di Kabupaten Jepara Dimana tingkat kepuasan mencapai 73,9 persen, tidak puas sebesar 17,4 persen, dan menganggap biasa saja sebesar 8,7 persen.
Sementara hasil survei menunjukkan sosok Jadug Trimulyo, berpeluang besar sebagai wakil bupati Jepara meski dipasangkan dengan siapapun calon bupatinya.
"Sehingga mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi akan berpeluang besar menang bila berpasangan dengan Jadug Trimulyo. Ini juga sesuai dengan beberapa simulasi komposisi berpasangan," ujar Togu dalam keterangannya, Rabu, 24 Juli.
Togu menjelaskan, pada simulasi tiga pasang nama calon, pasangan Dian Kristiandi-Jadug Trimulyo menang di angka 38,3 persen. Disusul Witiarso Utomo-Ibnu Hajar 26,7 persen dan Nuruddin Amin-Arizal Wahyu Hidayat 9,6 persen. Sedangkan tidak memilih 25,4 persen.
Sementara pada Simulasi dua pasang nama calon, Dian Kristiandi-Jadug Trimulyo kokoh dengan perolehan 54,6 persen. Sedangkan Witiarso Utomo-Ibnu Hajar dipilih sebanyak 34,6 persen, dan tidak memilih 10,8 persen.
"Dalam simulasi head to head cabup-cawabup diubah komposisinya, jika Witiarso Utomo-Jadug Trimulyo berpasangan, tingkat elektabilitasnya di angka 40,8 persen. Sedangkan pasangan Dian Kristiandi -Nuruddin Amin di angka 39,8 persen dan yang tidak memilih sebesar 19,4 persen," jelas Togu.
Pada survei yang mengukur tingkat keterpilihan, popularitas, dan akseptabilitas nama nama calon bupati dan wakil bupati Jepara, lanjut Togu, Dian Kristiandi mendapatkan tingkat popularitas dan akseptabilitas tertinggi dengan angka 85 persen dan 80 persen.
Sementara Witiarso Utomo menempati posisi kedua dengan 78 persen dan 72 persen. Posisi ketiga diisi oleh Edy Supriyanta dengan 68 persen dan 63 persen, keempat Nuruddin Amin dengan 60 persen dan 54 persen. Disusul Hindun Anisah dengan 50 persen dan 43 persen, dan terakhir Jadug Trimulyo dengan 45 persen dan 43 persen.
Dalam pilihan top of mind calon Bupati, Dian Kristiandi sebagai mantan Bupati Jepara menempati posisi teratas di angka 23,7 persen mengungguli calon-calon lainnya. Posisi kedua ditempati Witiarso Utomo di angka 20,3 persen, dan posisi ketiga disusul oleh Edy Supriyanta di angka 11,8 persen.
"Keempat Nuruddin Amin dengan perolehan 9,6 persen, kelima Hindun Anisah 7,4 persen, keenam Jadug Trimulyo 4,7 persen, Haizul Ma’arif 3,4 persen, nama calon bupati lainnya di bawah 2 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 16,1 persen," kata Togu.
Sementara dalam pilihan top of mind untuk posisi calon Wakil Bupati, Jadug Trimulyo menjadi urutan teratas dengan mendapatkan suara sebanyak 34,8 persen.
"Kemudian, urutan kedua Arizal Wahyu Hidayat 14,3 persen, ketiga M Ibnu Hajar 8,2 persen, keempat Zainal Afrodi 3,9 persen, kelima Edy Khumaidi 3,6 persen, nama lainnya di bawah 2 persen, dan tidak memilih sebanyak 19,3 persen," tutup Togu.
BACA JUGA:
Survei LKPI dilakukan pada periode 10-20 Juli 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Jepara.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode wawancara tatap muka dengan margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.