JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko mengatakan dalam sebuah wawancara, Rusia dan Iran telah memberikan sentuhan akhir pada perjanjian kerja sama komprehensif, yang menyiapkan panggung bagi penandatanganan dokumen bersejarah.
"Selama konsultasi yang cukup produktif antara para ahli dari departemen hukum dan regional kementerian luar negeri kedua negara yang diadakan di Moskow pada 21 Juni, teks tersebut telah dirampungkan," jelasnya, melansir TASS 23 Juli.
"Menurut hasil konsultasi tersebut, disepakati untuk meluncurkan prosedur internal yang diperlukan guna mempersiapkan perjanjian untuk ditandatangani dalam kerangka kerja sama bilateral tingkat atas dalam waktu dekat. Kami berharap bahwa segera kita akan menyaksikan peristiwa yang benar-benar bersejarah ini," lanjut diplomat senior tersebut.
"Penyuntingan dokumen yang sangat serius tersebut, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status hubungan Rusia-Iran ke tingkat kemitraan strategis yang komprehensif, telah memakan waktu hampir dua setengah tahun dan hari ini dapat dianggap selesai," tandas Rudenko.
BACA JUGA:
Sebelumnya, IRNA melaporkan Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian dalam percakapan telepon dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin mengatakan, Teheran siap menandatangani perjanjian kerja sama komprehensif dengan Moskow pada pertemuan puncak BRICS di Kazan pada Bulan Oktober.