JAKARTA - Presiden Xi Jinping mengatakan hubungan persahabatan China dengan Iran sangat berharga, di tengah perubahan situasi regional dan internasional.
Itu dikatakan Presiden Xi saat bertemu Presiden Iran Masoud Pezeshkian di sela-sela KTT ke-16 BRICS di Kazan, Rusia pada Hari Rabu.
Iran adalah negara dengan pengaruh regional dan internasional yang penting dan sahabat serta mitra baik Tiongkok, kata Presiden Xi, dikutip dari Xinhua 24 Oktober.
Signifikansi strategis hubungan Tiongkok-Iran menjadi lebih menonjol karena transformasi dunia yang tak terlihat dalam satu abad berlangsung dengan kecepatan yang lebih cepat, katanya.
Presiden Xi mengatakan, Tiongkok mendukung Iran dalam menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan martabat nasional, terus memajukan pembangunan ekonomi dan sosialnya sendiri, serta meningkatkan serta memperdalam hubungan bertetangga baik dan bersahabat dengan negara-negara tetangga.
Pihak Tiongkok, katanya, siap bekerja sama dengan Iran untuk saling mendukung dengan kuat, menegakkan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional seperti tidak mencampuri urusan dalam negeri, dan menjaga hak dan kepentingan sah kedua negara.
Sementara itu, Presiden Pezeshkian mengatakan China adalah mitra terpenting Iran untuk kerja sama dan kemitraan strategis komprehensif. Kerja sama di berbagai bidang antara Iran dan Tiongkok telah mempertahankan momentum pembangunan yang baik, katanya.
Presiden Pezeshkian menggambarkan China sebagai teman Iran dan mitra dagang terpentingnya, dengan mengatakan kedua belah pihak dapat bergandengan tangan untuk menghadapi totalitarianisme negara-negara Barat, dikutip dari IRNA.
Presiden Pezeshkian mengatakan, Iran berharap dapat melakukan upaya bersama dengan Tiongkok untuk melaksanakan rencana kerja sama komprehensif mereka, memperdalam kerja sama bilateral dalam konektivitas, infrastruktur, energi bersih dan bidang lainnya.
BACA JUGA:
Serta mencapai lebih banyak hasil, tambahnya, yang tidak hanya akan meningkatkan pembangunan nasional Iran, tetapi juga berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional.
Iran juga siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk terus saling mendukung dengan tegas dalam berbagai isu yang menyangkut kepentingan inti masing-masing dan menentang hegemoni serta intimidasi.
Secara khusus, Presiden Pezeshkian berterima kasih kepada Beijing atas dukungan penuh aksesi resmi Teheran ke mekanisme kerja sama BRICS.