Bagikan:

JAKARTA - Pasukan TNI telah menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang merupakan bagian dari kelompok Teranus Enumbi.

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan mengatakan, walau berhasil melumpuhkan tiga anggota OPM, TNI gagal menangkap pimpinan kelompok, yakni Teranus Enumbi lantaran berhasil kabur di tengah baku tembak.

Lalu, siapakah Teranus Enumbi ini sebenarnya?

Teranus Enumbi salah satu sosok yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada 2018.

Bahkan untuk tahun ini saja, Teranus Enumbi telah memimpin kelompok OPM melakukan beberapa tindak kriminal di antaranya menembak tukang ojek bernama Husen (39) pada 19 Juni.

Dia juga menyerang warga sipil bernama Prasetyo (33) pada 31 Mei, menyerang ojek bernama Jainul (44) pada 30 Mei dan terakhir menyerang dua orang aparat keamanan bernama Sertu Ismunandar dan Serka Salim dengan senjata tajam pada 19 Maret.

Peristiwa Pasukan TNI dari Satgas Yonif RK 753/AVR berhasil menembak mati tiga anggota OPM tersebut terjadi di kawasan kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa 16 Juli.

TNI memastikan pihaknya akan memperketat penjagaan di sekitaran lokasi untuk mengantisipasi adanya serangan balik dari kelompok OPM.

"Aparat TNI-Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," kata Chandra, dikutip dari ANTARA.

Peristiwa baku tembak itu bermula ketika pihaknya menerima laporan terkait masuknya kelompok OPM ke perkampungan Karubate. Berdasarkan laporan pihak Yonif RK 753/AVR langsung mengejar para anggota OPM tersebut.

Para anggota OPM tersebut ternyata sedang berada di sebuah warung milik warga yang ada di dalam desa.

"Saat hendak ditangkap, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak aparat TNI, sehingga prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut," kata Chandra.

Dia menyebutkan, ketiga anggota OPM yang tewas dalam baku tembak tersebut, yakni SY (33), YW (41) dan DW (36).Peristiwa baku tembak itu bermula ketika pihaknya menerima laporan terkait masuknya kelompok OPM ke perkampungan Karubate. Berdasarkan laporan pihak Yonif RK 753/AVR langsung mengejar para anggota OPM tersebut.

Para anggota OPM tersebut ternyata sedang berada di sebuah warung milik warga yang ada di dalam desa.

"Saat hendak ditangkap, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak aparat TNI, sehingga prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut," kata Chandra.

Dia menyebutkan, ketiga anggota OPM yang tewas dalam baku tembak tersebut, yakni SY (33), YW (41) dan DW (36).

Selain itu, petugas juga menyita beberapa barang milik pemberontak itu seperti sebuah bendera berlambang bintang kejora dan beberapa pucuk senjata api rakitan.