Bagikan:

JAKARTA - Rusia mengatakan bahwa pihaknya menyerang dua sistem peluncuran pertahanan udara Patriot milik Ukraina. 

Hanya saja, Ukraina mengklaim, Moskow telah mencapai target umpan yang dirancang untuk menghambur-hamburkan rudal yang mahal.

Kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan, serangan itu terjadi di daerah pelabuhan Laut Hitam Yuzhne. Rusia juga menyebut mengancurkan sebuah stasiun radar menggunakan rudal balistik Iskander-M. 

Mengomentari video serangan yang beredar di media sosial, komandan angkatan udara Ukraina Mykola Oleshchuk mengatakan bahwa Rusia telah menyerang sistem Patriot umpan Ukraina.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi klaim kedua belah pihak.

Ukraina sebelumnya telah memamerkan umpan murah yang dibuat agar terlihat seperti sistem pertahanan udara dan rudal barat bernilai jutaan dolar yang diburu Moskow di Ukraina.

Sistem Patriot, yang telah terbukti sangat efektif dalam perang ini dan sangat sedikit yang dimiliki Ukraina, berada di urutan teratas daftar target Moskow.

Oleshchuk menambahkan bahwa Rusia juga telah menabrak pesawat umpan dalam serangan rudal di lapangan terbang militer Ukraina pada hari Rabu.

"Terima kasih kepada semua yang membantu dengan pesawat umpan berkualitas dan sistem pertahanan udara. Musuh sekarang memiliki lebih sedikit Iskander, tetapi kami akan memunculkan lebih banyak umpan," ujar Oleshchuk dalam sebuah unggahan di Telegram pada Sabtu malam kemarin.

Sebuah video yang dirilis di Telegram oleh kementerian Rusia menunjukkan ledakan siang hari di tanah tak berpenghuni di dekat garis pantai, setelah memperbesar untuk mengidentifikasi objek.