JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu melibatkan 37 dokter serta tenaga kesehatan hewan untuk memantau kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha.
“Petugas yang kita libatkan berasal dari Sudin KPKP setempat, Dinas KPKP DKI Jakarta, dan juga dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),” kata Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu Nurliati di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu 15 Juni.
Ia mengatakan petugas kesehatan itu melakukan pemeriksaan hewan kurban mulai dari pelabuhan di Jakarta dan Tangerang yang akan menuju Kepulauan Seribu serta di enam kelurahan yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.
Petugas kesehatan yang dikerahkan melakukan pemeriksaan hewan kurban mulai dari pelabuhan di Jakarta dan Tangerang yang akan menuju Kepulauan Seribu, serta di enam kelurahan yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.
“Akan ada dua tahapan pemeriksaan yang akan dilakukan oleh para petugas, yaitu pemeriksaan antemortem dan postmortem terhadap semua hewan kurban, kata dia menambahkan.
Ia menjelaskan pemeriksaan antemortem ialah pemeriksaan kesehatan hewan potong sebelum disembelih, yang dilakukan oleh petugas pemeriksa berwenang. Sedangkan pemeriksaan post mortem ialah pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas setelah disembelih yang dilakukan oleh petugas pemeriksa berwenang.
Pemeriksaan, lanjutnya dilakukan segera setelah penyelesaian penyembelihan, dan pemeriksaan dilakukan terhadap kepala, karkas atau jeroan.
“Kami telah menyebar petugas kesehatan di berbagai pelabuhan untuk pengecekan kondisi hewan kurban. Kami juga memeriksa hewan kurban yang didistribusikan ke Kabupaten Kepulauan Seribu dengan melakukan pengecekan kaki struktur giginya, serta memastikan usia hewan kurban sesuai dengan syariat yang telah ditentukan," kata dia.
Pihaknya akan pastikan semua hewan kurban yang dikirim dalam keadaan sehat dan tidak ada kelainan penyakit.
"Saat pemotongan hewan, kami bersama tim kesehatan juga akan melakukan pendampingan penyembelihan hewan kurban di sana, sehingga terhindar dari penyakit cacing hati dan lainnya, " kata dia.
Sebelumnya Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyalurkan 21 ekor sapi dan 11 ekor kambing yang didistribusikan kepada 11 pulau berpenduduk di daerah setempat untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
“Seluruh sapi ini dikirim ke pulau-pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta,” kata dia di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan tiga ekor sapi dikirim ke Pulau Pramuka, satu ekor sapi untuk Pulau Untung Jawa, dua ekor sapi dikirim masing-masing untuk Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Lancang, Pulau Payung, dan Pulau Sebira.
BACA JUGA:
Selain itu,, lanjutnya ada juga empat ekor kambing untuk Pulau Untung Jawa, dua ekor kambing untuk Pulau Tidung, tiga ekor kambing untuk Pulau Kelapa, serta di Pulau Pari dan Pulau Kelapa masing-masing satu ekor kambing,” katanya.
Ia menjelaskan, puluhan hewan kurban tersebut merupakan bantuan dari berbagai pihak, antara lain BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, Bank DKI, Corporate Social Responsibility (CSR) PHE OSES, lembaga organisasi kemasyarakatan, pemerintah dan pihak swasta lainnya.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mau peduli dan menyumbangkan hewan kurban di Kepulauan Seribu. Hewan kurban ini kita distribusi secara merata agar semua warga pulau bisa merasakan daging kurban," kata dia.