Bagikan:

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB akan membahas usulan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta yang memasangkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024. Diketahui, DPW PKB sudah resmi mengusung Anies sebagai calon gubernur Jakarta. 

"Tentu setiap usulan DPW akan dibahas dan dikaji secara mendalam," ujar Ketua DPP PKB Daniel Johan, kepada wartawan, Kamis, 13 Juni. 

Saat ini, lanjut Daniel, DPP masih menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk Anies Baswedan. Dia meminta, publik menunggu UKK itu digelar. 

"Tunggu proses UKK, nanti akan dijadwalkan," katanya. 

Daniel menilai, masalah pengumuman resmi pasangan cagub dan cawagub dari PKB hanya soal teknis. Menurutnya, masih ada waktu hingga batas akhir yang ditentukan KPU. 

"Sebelum batas akhir KPU. Hanya teknis aja kok masalah waktu penjadwalan," kata Daniel.

Sebelumnya, DPW PKB DKI Jakarta resmi mengumumkan mengusung Anies Baswedan sebagai cagub Jakarta 2024. DPW PKB juga mengusulkan Kaesang untuk menjadi cawagub pendamping Anies. 

Sementara, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku menerima jika mendapat tawaran untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Saya engga masalah juga kalau nantipun akan dipasangkan dengan Pak Anies," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juni.

Meski belum memutuskan apakah akan mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta, putra Presiden Joko Widodo itu menilai ada dampak positif jika nantinya ia berpasangan dengan Anies.

Menurut Kaesang, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki elektabilitas tinggi dan didukung banyak masyarakat Jakarta untuk kembali memimpin.

"Tak masalah itu, saya kira itu juga baik. Saya kira Pak Anies juga sekarang surveinya juga yang paling tinggi jadi," ucap Kaesang.