JAKARTA - Militer Ukraina mengklaim menyerang tiga sistem pertahanan udara rudal Rusia di Krimea yang diduduki Rusia. Peristiwa ini merupakan serangan kedua terhadap pertahanan udara di semenanjung itu pada pekan ini.
Serangan tersebut menargetkan sistem S-300 dan dua sistem S-400 yang lebih canggih di dekat Belbek dan Sevastopol, kata staf umum Ukraina.
“Akibat serangan itu, dua radar kompleks S-300 dan S-400 hancur. Informasi mengenai radar ketiga sedang diklarifikasi,” katanya melalui Telegram dilansir Reuters, Rabu, 12 Juni.
Gubernur Sevastopol yang dilantik Rusia mengatakan pertahanan udara berhasil menghalau serangan rudal dalam semalam dan tidak ada kerusakan yang terjadi.
BACA JUGA:
Perbincangan media sosial lokal melaporkan ledakan di semenanjung Laut Hitam. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Staf umum Ukraina juga mengatakan serangan itu menyebabkan amunisi meledak di ketiga lokasi serangan.
Pada Senin, 10 Juni, militer Ukraina mengatakan pihaknya menyerang tiga sistem pertahanan udara di dekat Yevpatoriya dan Chornomorske di semenanjung tersebut, yang juga merusak radar.