Revitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta Telan Biaya Rp39 Miliar

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menata kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Bentuknya merevitalisasi pedestrian Jalan Lada dan Jalan Kali Besar Timur, Jakarta Barat sebagai bentuk Pelaksanaan Bentuk Konversi.

PT Triyasa Propertindo sebagai induk perusahaan PT Aruna Kirana qq PT Madara Swarna, bagian dari MahaDasha Group, turut berkontribusi dalam proyek penataan kawasan Kota Tua tersebut yang menelan anggaran Rp39 miliar.

"Revitalisasi senilai Rp 39 Miliar direalisasikan dalam bentuk pembuatan pedestrian dan penataan jalan yang berada di Jalan Lada sepanjang 390 meter per segi dan Jalan Kalibesar Timur sepanjang 208 meter per segi," ujar Sigit Priambodo, Direktur PT Triyasa Propertindo dalam keterangan, Sabtu, 1 Juni.

Menurutnya, proyek Penataan Kota Tua ini bentuk dari Pelaksanaan dari Izin Prinsip Konversi Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana.

Izin prinsip tersebut dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTPSP) Provinsi DKI Jakarta kepada PT Aruna Kirana qq PT Madara Swarna.

"Kami merasa bangga dapat turut berkontribusi dalam project revitalisasi Kota Tua yang merupakan salah satu kawasan legendaris di Jakarta yang memiliki nilai historis, arsitektur dan lanskap wilayah yang bernilai seni tinggi," sebut Sigit.

Pengerjaan proyek ini sebagai bukti komitmen PT Triyasa Propertindo sebagai pengembang kepada Pemerintah atas pembangunan Gedung perkantoran Gran Rubina Business Park yang berlokasi di Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

PT Aruna Kirana qq PT Madara Swarna telah melakukan acara serah terima realisasi penataan pedestrian di Kota Tua Jakarta kepada Pemprov yang dilaksanakan pada Rabu tanggal 08 Mei 2024 di Balai Kota Jakarta.

"Semoga dengan adanya revitalisasi Kota Tua Jakarta melalui pembuatan trotoar yang dilakukan oleh PT Aruna Kirana qq PT Madara Swarna dapat memberikan kenyamanan warga Jakarta Khususnya ketika berada di Kota Tua Jakarta," kata Sigit.

Diketahui, PT Triyasa Propertindo (Triyasa) adalah anak usaha dari PT Mahadana Dasha Utama (Grup MahaDasha) dan bagian dari Grup Tiara Marga Trakindo (Grup TMT) yang resmi beroperasi pada tanggal 1 Januari 2011.

Triyasa memiliki tiga lini bisnis yakni Property Invesment, Property Management dan Property Development.

Saat ini, Triyasa telah berhasil membangun gedung perkantoran yakni Gedung TMT I & II di Cilandak, Jakarta Selatan, Generali Tower at Gran Rubina Business Park di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.

Kemudian, Gerai kuliner Funtastico@Bintaro di Bintaro, Tangerang Selatan, sport center MAIIN Gandaria di Jakarta Selatan, proyek perumahan tapak Samira Residence di Sentul, Jawa Barat dan Samira Regency di Bekasi, Jawa Barat.