Bagikan:

ACEH - Kementerian Sosial (Kemensos) merenovasi rumah Aisyah (80) seorang nenek asal Desa Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, yang kini membuatnya tak lagi harus BAB di plastik.

Aisyah mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh Kemensos melalui program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

"Dulu rumahnya kayak gini, tetapi bilik semua. Terus karena WC kan gak ada, jadi pakai plastik baru dibuang ke hutan atau sungai di belakang," katanya saat ditemui di rumahnya di Aceh Utara, dilansir ANTARA, Senin, 27 Mei. 

Di usianya yang senja, Aisyah memilih untuk tinggal seorang diri di rumahnya. Meskipun tinggal bersebelahan dengan anaknya, dirinya memilih untuk tinggal sendiri karena tidak mau merepotkan anaknya.

"Takut merepotkan karena kan suka pipis kalau malam, lebih nyaman rumah sendiri walaupun jelek, takut ganggu anak," ungkapnya. 

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Pulo Rungkom, Adami mengatakan renovasi rumah sebesar 3,5 x 5 meter itu dilakukan sejak 18 Maret 2024 hingga 26 Mei 2024.

Renovasi rumah tersebut, ungkap dia, menghabiskan dana senilai Rp20 juta, sesuai standar dana yang dianggarkan pada program RST.

"Alhamdulillah, kami senang sekali mendapatkan dari Kemensos satu buah rumah untuk Ibu Aisyah ini. Mudah-mudahan, mungkin akan datang lagi bantuan untuk warga lain yang kondisinya seperti Ibu Aisyah," ujarnya.

Adami menyebut terdapat empat hingga lima rumah serupa yang ditinggali lansia dan memerlukan renovasi. Untuk itu, dirinya berencana untuk mengajukan rumah tersebut kepada pemerintah, untuk dapat direnovasi juga.

 

 

Rumah Aisyah merupakan salah satu dari 27 rumah yang direnovasi dalam program RST, sebagai bagian dari peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 yang jatuh pada 29 Mei, yang dipusatkan di Kabupaten Aceh Utara.

Menteri Sosial (Mensos)  Tri Rismaharini secara terpisah mengatakan bantuan ini merupakan salah satu upaya Kemensos untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, termasuk memberikan kehidupan yang layak selain dari sisi kesehatannya.

"Kesejahteraan lansia tidak hanya sisi kesehatan. Namun juga pemenuhan kehidupan layak pun perlu diperhatikan," ucapnya.