SAMARINDA - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni memaparkan persiapan Pemprov Kaltim selaku tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional XXX Tahun 2024 kepada Kementerian Agama RI, di antaranya terkait publikasi logo dan sosialisasi pelaksanaan MTQ Nasional di daerah.
“Kita juga melaporkan sekretariat panitia sudah disiapkan di gedung B Kantor Gubernur Kaltim (eks Inspektorat Wilayah Kaltim), namun juga dipersiapkan sekretariat panitia di gedung eks Kantor Polisi Militer, yang lokasinya berasa di Jalan Awang Long atau persis sebelah rumah dinas Wakil Gubernur Kaltim," kata Sri Wahyuni dalam keterangan di Samarinda, Kamis.
Dia menargetkan akhir Juni ini untuk kantor sekretariat panitia MTQ XXX bisa beroperasi. Pada pelaksanaannya juga akan diaktivasi kantor sekretariat panitia di GOR Kadrie Oening yang akan mendukung urusan administrasi
BACA JUGA:
Pada kesempatan itu, Sekda Sri Wahyuni turut menghadiri Rapat Penetapan Lokasi Pembukaan dan Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 Provinsi Kalimantan Timur, di ruang rapat utama, lantai 3 Kantor Kementerian Agama RI.
Kegiatan rapat dihadiri perwakilan Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kemenko PMK dan Otorita IKN ini dipimpin Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI Ahmad Zayadi.
Sri Wahyuni yang juga menjabat Ketua LPTQ Kaltim itu menambahkan, terkait dengan liaison officer (LO) atau pendamping yang disiapkan, sudah bekerja terutama untuk mempersiapkan penyambutan kedatangan, transportasi dan akomodasi bagi kafilah dari daerah seluruh Indonesia yang akan berpartisipasi pada MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Bumi Etam Kalimantan Timur pada September 2024 mendatang.
"Ada sekitar 50 persen dari kafilah daerah MTQ Nasional 2024 sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan liaison officer (LO) yang sudah kita persiapkan, terutama untuk akomodasi mereka
di Samarinda," tambah Sri.
Menariknya, kata Sri, untuk MTQ
XXX kali ini, panitia menyiapkan dua titik pintu masuk untuk kedatangan kafilah dari provinsi seluruh Indonesia, yaitu lewat Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan.
"Jadi tugas LO dan panitia ini lumayan berat dan harus kerja ekstra. Karena bisa saja pejabat daerahnya yang hadir bisa lewat Samarinda, kemudian kafilahnya lewat Balikpapan. Tapi pada intinya semua sudah disiapkan dengan baik," lanjut Sri.
Untuk venue MTQ di Komplek Stadion Kadrie Oening, Sri mengatakan saat ini sedang proses renovasi yang akan rampung pada Juni dan Juli. Sementara untuk asrama atlit dijadwalkan rampung pada Agustus, dengan prioritas untuk panitia dan tamu-tamu yang ingin tinggal di sekitar lokasi lomba.
"Untuk lokasi cabang lomba, kami sudah bersurat kepada masing-masing pihak, di antaranya instansi pemerintah, kampus maupun aula RRI yang baru. Kami sudah berkunjung di lokasi tersebut, dan kami akan memastikan cabang lomba dan waktu pelaksanaan untuk tempat yang dipersiapkan," ucap Sri Wahyuni.