Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 74 penumpang Singapore Airlines menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit (RS) di Bangkok, Thailand, usai terdampak turbulensi hebat.

Singapore Airlines (SIA) dalam keterangannya yang diunggah di Facebook resmi maskapai dikutip Straits Times melaporkan, selain 74 penumpang ada enam awak yang masih di Bangkok.

SIA menambahkan, mereka yang di Bangkok adalah penumpang yang menerima perawatan medis, serta anggota keluarga dan kerabat dinyatakan sehat setelah mengalami turbulensi hebat di ketinggian 6.000 kaki.

Namun pada 22 Mei pukul 13.00 waktu setempat, RS Samitivej Bangkok melaporkan 27 penumpang telah diperbolehkan pulang dan 58 lainnya masih dirawat di beberapa fasilitas medis di Bangkok.

Penumpang yang mendapat perawatan medis termasuk dua warga Singapura yang dirawat di ICU RS Samitivej Srinakarin, sedangkan satu lagi di ICU RS Samitivej Sukhumvit.

Pesawat Boeing 777-300ER maskapai Singapore Airlines mengalami turbulensi hebat pada 21 Mei di Cekungan Irrawaddy, Myanmar sekitar 10 jam setelah meninggalkan London.

Pesawat rute London-Singapura tersebut mengangkut 221 penumpang dan 18 awak lepas landas dari London setelah jam 10 malam pada Senin 20 Mei waktu setempat.

Saat mengalami turbulensi hebat, pesawat dengan penerbangan SQ321 itu dialihkan dan mendarat di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok.