Bagikan:

JAKARTA - Ratusan lansia di Kota Denpasar, Bali, ikut memeriahkan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 dengan mengikuti berbagai macam perlombaan dan senam bersama.

"HLUN tidak saja menjadi peringatan rutin di Denpasar, namun juga diharapkan mampu memberikan kemandirian, kesejahteraan serta meningkatkan martabat para lansia," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam peringatan HLUN 2024 di Denpasar, Sabtu.

Peringatan HLUN 2024 bertajuk Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat yang dibuka Jaya Negara didampingi Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di halaman Parkir Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar.

Perlombaan yang diikuti para lansia yakni lomba Joged dan Pengibing Lansia, lomba Magenjekan, lomba Busana Adat Bali, hingga kegiatan safari kesehatan dan penyerahan bantuan sosial.

"HLUN ini memang diperingati setahun sekali di Kota Denpasar dan tentunya dapat memberikan ruang kepada para lansia untuk memotivasi semangat berperilaku hidup sehat. Melalui acara ini para lansia menampilkan kebolehannya atau keterampilan mereka di usia senja," ujar Jaya Negara kepada Antara.

Sebagai bentuk kepedulian kepada para lansia, kata dia, telah dilakukan berbagai program, yang nantinya mampu memberikan manfaat, baik dari segi kesehatan maupun program-program pelayanan lansia lainnya guna memajukan pembangunan Kota Denpasar.

"Dari peringatan HLUN tahun 2024 di Kota Denpasar ini tentunya kami berharap kepada semua pihak agar dapat menumbuhkan kemandirian, kesejahteraan serta meningkatkan martabat lansia," ucapnya.

Dia berharap kegiatan-kegiatan lansia bisa lebih memotivasi mereka untuk menjaga hidup sehat, serta mempererat silaturahim di antara lansia.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar IGA Laxmy Saraswati mengatakan rangkaian kegiatan HLUN di Kota Denpasar meliputi senam massal lansia, bakti sosial dengan pemberian sembako, safari kesehatan sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan lansia, serta berbagai lomba.

Selain itu, juga ada Lomba Joged dan Pengibing Lansia diikuti sembilan pasang lansia, Lomba Magenjekan diikuti tujuh sekaa (kelompok) lansia, dan Lomba Berpakaian Adat Berpasangan kepura diikuti oleh 9 pasang Lansia.

Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh stan kuliner lansia yang masih produktif.

"Peringatan HLUN di Kota Denpasar diselenggarakan melalui berbagai kegiatan terpadu antara masyarakat dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan lansia," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Werdha Sejahtera (PWS) Kota Denpasar Gede Arsana menyatakan senang dengan diadakannya acara ini karena dapat menjadi ajang silaturahim di antara lansia, sekaligus bisa melihat sesama teman lansia.

"Kegiatan ini juga dirasa memberi kesempatan para lansia untuk tampil dan membuktikan bahwa usia tidak menjadi halangan dalam berkreasi," kata Arsana.