BANDA ACEH - Wakapolda Aceh, Brigjen Armia Fahmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Aceh Tamiang ke DPP Partai Aceh.
"Ada dua agenda beliau datang (Wakapolda Aceh), hari ini resmi menjadi kader Partai Aceh dan kedua mendaftarkan sebagai Bacalon Bupati Aceh Tamiang," kata Juru Bicara DPP Partai Aceh, Nurzahri, di Banda Aceh dilansir ANTARA, Kamis, 16 Mei.
Pendaftaran Wakapolda Aceh sebagai bakal calon Bupati Aceh Tamiang tersebut diterima langsung oleh tim penjaringan calon kepala daerah DPP Partai Aceh.
Sebelum pendaftaran, pengurus DPP Partai Aceh juga menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) Partai Aceh kepada Wakapolda Aceh tersebut.
Nurzahri menyampaikan, strategi Partai Aceh menjadi lebih terbuka ternyata mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk Wakapolda Aceh sendiri.
Kata dia, Brigjen Armia Fahmi merupakan sosok tokoh yang memiliki kapasitas, serta integritas tinggi, dan yang bersangkutan juga menjadi orang pertama mendaftar ke Partai Aceh untuk bacalon Bupati Aceh Tamiang.
"Beliau Jenderal, kemudian ingin mengabdi kepada Aceh, terkhusus Aceh Tamiang, dan memanfaatkan kondisi Partai Aceh yang sedang membuka diri ke semua kalangan," ujar Nurzahri.
BACA JUGA:
Sementara itu, Brigjen Armia Fahmi menyampaikan alasan dirinya memilih Partai Aceh, hal itu karena kesesuaian visi-misi dengan dirinya. Ia juga telah mendaftar ke NasDem dan Demokrat.
"Pertama, alasan saya memilih Partai Aceh ini sama visi-misi dengan saya. Ada Partai NasDem dan Partai Demokrat (sudah mendaftar," katanya.
Terkait statusnya masih menjadi Wakapolda Aceh aktif, dirinya menyatakan segera pensiun pada bulan Oktober 2024. Untuk itu, segera dilakukan penyesuaian.
"Saya nanti pensiun pada bulan Oktober. Nanti kita ke Pak Kapolri untuk minta permohonan pensiun," ujarnya.
Dirinya menuturkan, alasan memilih Aceh Tamiang karena daerah tersebut adalah kampung halamannya, dan sudah mengetahui persis bagaimana kondisi di kabupaten setempat.
"Saya melihat perkembangan belum sesuai dengan harapan, maka saya bertekad menyejahterakan masyarakat Aceh Tamiang," kata Brigjen Armia Fahmi.
