Bagikan:

JAKARTA - Polri mengerahkan satuan K-9 dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Ada 34 anjing yang memiliki kemampuan melacak bahan peledak.

"Spesifik yang digunakan anjing yang memiliki kemampuan lacak bahan peledak sesuai rencana operasi yakni melakukan sterilisasi," kata Kasubsatgas Sterilisasi dari Satgas Preventif Operasi Puri Agung 2024, Kombes Hari Muharram di Bali, Rabu, 15 Mei.

Puluhan anjing K-9 tersebut didatangkan dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jawa Timur.

Nantinya, para anjing ini akan bertugas untuk sterilisasi tempat-tempat kegiatan para delegasi peserta KTT World Water Forum.

"Kegiatan utamanya bekerjasama berbagai pihak terutama paspampres selama WWF utamanya sterilisasi di VVIP dan VIP," sebutnya.

Tak hanya anjing K-9, dalam proses sterilisasi juga akan dilibatkan 92 personil polisi. Mereka ditempatkan di perbatasan yakni Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk dan Pelabuhan Lembar, Lombok.

"Penempatan satwa anjing K-9 dan personil sudah berada di perbatasan untuk melakukan sterilisasi. Ini untuk membatasi gerak para pelaku yang bisa menggangu kegiatan World Water Forum," kata Hari.

Dalam pengamanan KTT World Water Forum, Polri menggelar Operasi Puri Agung 2024 yang dimulai pada 17 hingga 26 Mei.

Operasi melibatkan 10 satuan tugas atau satgas yang terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgaspam Walrolakir, Satgaspam Tindak, Satgaspam Gakkum, Satgaspam Antiteror, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgaswil Jatim, dan Satgaswil NTB.

Tak hanya itu, sebanyak 5.791 personel Polri akan dilibatkannya. Tentunya juga bekerjasama dengan pihak terkait seperti Paspampres, TNI, BNPT, BSSN, dan BNPB.

World Water Forum Ke-10 akan digelar di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024. Kegiatan itu akan membahas empat hal yakni konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.