Bagikan:

KENDARI - Jalan Trans Sulawesi mengalami lumpuh total akibat luapan banjir Sungai Lalindu setinggi dua meter yang melanda di Desa Sambandate, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Lantas Konawe Utara Ipda Zulfikar  mengatakan pihaknya menurunkan 30 personel untuk mengamankan masyarakat dan kendaraan yang ingin melintasi daerah yang terjadi peristiwa luapan banjir Sungai Lalindu di Jalan Trans Sulawesi sejak 3 Mei 2024 lalu.

"Sekitar tiga kilometer antrean panjang kendaraan yang mengalami lumpuh total dari arah Kendari ke Morowali, atau sebaliknya," kata Zulfikar dikutip ANTARA, Sabtu, 11 Mei.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menertibkan kendaraan, pedagang, dan juga para pengendara pengguna jasa rakit untuk mengatur lalu lintas di Kecamatan Oheo itu.

"Sebanyak 300 kendaraan baik roda dua dan empat yang ingin melintasi area banjir tersebut," katanya.

Banjir yang mengaliri Kecamatan Oheo itu berasal dari luapan Sungai Lalindu dan wilayah lainnya yang berakhir di Jalan Trans Sulawesi tersebut.

"Terdapat air susulan, daerah di atas pegunungan itu larinya air ke sini, Sambandate," jelasnya.