JAKARTA - Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani kini masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta yang berpotensi diusung PDI Perjuangan (PDIP) di luar kader partai.
Sebelumnya, PDIP mengungkap nama tokoh yang masuk penjaringan cagub DKI salah satunya adalah Panglima TNI Andika Perkasa. Nama-nama ini diusulkan oleh kader PDIP DKI Jakarta.
Sementara itu, kader-kader PDIP yang juga masuk bursa calon DKI 1 di Pilkada 2024 adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya.
"Di internal, melihat nama-nama yang masuk. Sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Ady Wijaya," kata Kepala Badiklatda DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbart Simanjuntak, Selasa, 7 Mei.
Namun, Gilbert menyebut nama-nama tersebut masih akan dicermati kembali oleh pengurus partai, sebelum akhirnya dikerucutkan menjadi beberapa nama.
"Nama-nama itu baru yang beredar dari bawah. Nanti masuk ke tahap penjaringan. Setelah itu, diseleksi lagi nama yang akan dikirim ke DPP," ujar Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tersebut.
Rencananya, PDIP akan memantapkan pilihan usungan cagub DKI Jakarta pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV yang akan digelar pada 24-26 Mei.
"Semua akan jelas setelah Rakernas. Tapi, dipublikasikan atau tidak, itu hal lain," ungkapnya.
Sementara itu, Penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dibuka oleh PDI Perjuangan (PDIP). Siapa pun yang berminat jadi calon kepala daerah bisa mendaftar mulai Rabu, 8 Mei hingga 20 Mei.
“PDI Perjuangan memberi kesempatan bagi seluruh putra-putri terbaik untuk mendaftarkan dirinya menjadi bakal calon kepala daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta,” demikian kata Ketua Pelaksana Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah PDIP Hendra.
BACA JUGA:
Sosok yang dicari oleh PDIP untuk memimpin Jakarta adalah punya kepemimpinan yang kuat berdasarkan Pancasila yang merupakan dasar dan ideologi negara. Selain itu, sosok ini juga harus mampu menghadapi tantangan baru yang muncul dari UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
“Untuk mencegah kekhawatiran tersebut diperlukan kepemimpinan yang kuat dari seorang kepala daerah yang memimpin pemerintahan di atas pilar-pilar Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa,” ujar Hendra.
“Sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia, PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta akan mengusung calon kepala daerah yang diyakini mampu menghadapi tantangan di atas dengan setia serta konsisten berjalan dan berjuang di atas landasan ideologi Pancasila,” pungkasnya.