PAPUA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari Satgas Damai Cartenz dan Kogabwilhan III akan dikerahkan ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, untuk mengamankan wilayah dari gangguan kelompok bersenjata OPM (Organisasi Papua Merdeka).
"Memang benar tim gabungan TNI-Polri sudah disiapkan untuk memperkuat pengamanan di Kabupaten Intan Jaya dari gangguan kelompok bersenjata OPM," jelasnya di Jayapura, Antara, Rabu, 1 Mei.
Polda Papua juga akan mengirimkan anggota Brimob untuk membantu mengembalikan keamanan di wilayah itu. Ia mengakui pengiriman pasukan ke Intan Jaya itu belum dapat dilakukan akibat keterbatasan sarana transportasi.
Dua helikopter yang digunakan Satgas Damai Cartenz saat ini sedang dilakukan maintenance, sedangkan helikopter TNI masih berada di Boven Digoel.
"Mudah-mudahan pasukan dapat segera dikirim ke Sugapa agar membantu memperkuat pengamanan di wilayah yang sejak Senin diganggu aksi penembakan oleh OPM," kata Fakhiri.
Pada Selasa kemarin kelompok bersenjata OPM menyerang dengan menembaki Polsek Homeyo hingga menewaskan seorang warga sipil. Hari selanjutnya, OPM membakar SDN Inpres Pogapa.
SDN Inpres Pogapa berlokasi sama dengan Polsek Homeyo, sehingga pihaknya memerintahkan anggota untuk waspada dan tidak terpancing aksi tersebut.
BACA JUGA:
"Jangan mudah terpancing karena itu yang ditunggu mereka, karena bila kita lengah maka akan langsung menyerang dengan menembaki anggota," kata Fakhiri seraya mengakui, penambahan personel TNI-Polri nantinya agar gangguan dari kelompok bersenjata tidak meluas hingga ke wilayah lain di Kabupaten Intan Jaya.
"Mudah-mudahan pengiriman personel dapat segera dilaksanakan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri berharap.