Bagikan:

JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno bakal menemui delegasi massa buruh yang melakukan demonstrasi dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day.

“Kemungkinan, hari ini katanya mensesneg dan kepala staf kepresidenan KSP akan menerima delegasi. Kemungkinan ya,” kata Said Iqbal kepada wartawan di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Mei.

Said Iqbal menyebut dalam tuntutannya yakni pencabutan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dan penghapusan outsourching atau penolakan upah murah.

Terlebih, banyak beberapa kepahitan yang diraskaan buruh seperti pemutusan hubungan kerja hingga upah minimum yang belum mensejahterakan rakyat.

"Oleh karena itu partai buruh bersama organisasi serikat buruh menyatakan menolak, meminta Mahkamah Konstitusi mencabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan dan petani, dan lingkungan hidup dan HAM yang sedang digugat di Mahkamah Konstitusi," ucapnya