JAKARTA - Colby Trickle, terduga pelaku pembunuhan istrinya, dilaporkan menggunakan uang asuransi jiwa milik istrinya untuk membeli boneka seks (sex doll). Kasus pembunuhan ini masih diselidiki polisi.
Dilansir dari CBS News, Selasa, 30 April, kasus dugaan pembunuhan ini terjadi pada tahun 2019. Saat itu, Trickle menelepon 911 mengatakan istrinya Kristen Trickle (26) menembak dirinya sendiri di rumah mereka di Kansas, Amerika Serikat (AS).
Kala itu, Sersan Brandon Hauptman dari Departemen Kepolisian Hays menjadi petugas 911 yang merespons. Setelah berbicara dengan Colby Trickle, dia curiga. Hauptman bertanya-tanya apakah Colby Trickle ada hubungannya dengan kematian istrinya.
Namun tiga hari kemudian, petugas koroner, Dr. Lyle Noordhoek, menyatakan kematian Kristen Trickle sebagai bunuh diri. Colby Trickle bebas melanjutkan hidupnya, tetapi penyelidik terus menangani kasus ini.
Detektif Joshua "JB" Burkholder mengatakan kepada koresponden "48 Hours" Erin Moriarty, "Ada proses berkabung yang menurut saya harus dilalui setiap orang harus dilalui ketika orang yang dicintai meninggal,” katanya.
Colby Trickle pun diketahui memesan boneka seks/sex doll hanya beberapa bulan setelahnya kematian istrinya. "Investigasi terhadap pengeluaran (uang) Colby Trickle adalah bagian dari perkembangan baru minggu ini," imbuhnya.
Ketika bibi Kristen Trickle, Delynn Rice, mendengar tentang boneka itu, dia memberi tahu Moriarty, "Saya terkejut dia akan menggunakan uang asuransi jiwa Kristen untuk boneka seks. Rasanya seperti dia membeli penggantinya dengan uangnya."
Asisten Jaksa Ellis County, Aaron Cunningham mengatakan kepada "48 Hours”, Colby Trickle menghabiskan seluruh USD 120.000 uang asuransi dalam waktu sekitar delapan bulan.
Selain membeli boneka seks seukuran aslinya, ia juga menghabiskan ribuan dolar untuk video game, melunasi utang, dan membeli perlengkapan musik dengan harapan menjadi seorang artis.
Colby Trickle akan bebas selama hampir dua tahun sementara penyelidik mengajukan kasus terhadapnya.
Hauptman mengatakan kepada "48 Hours" melihat Colby Trickle tepat setelah dia melaporkan Kristen Trickle telah menembak dirinya sendiri di kepala.
Hauptman mengatakan meskipun Colby Trickle tampak berduka atas kematian istrinya, ada hal tertentu yang menurutnya tidak biasa. Kristen Trickle hanya mengenakan pakaian dalam dan dia mengatakan kepada "48 Hours" meskipun itu terjadi, tidak biasa bagi wanita untuk melakukan bunuh diri yang menyebabkan cedera pada wajah.
Hauptman menambahkan pistol yang ditemukan di tempat kejadian kemungkinan besar ditembakkan oleh orang lain.