63 Ribu Hewan Kurban Masuk Jakarta Penuhi Kebutuhan Iduladha 1445 H
Ilustrasi hewan kurban (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memperkirakan sekitar 63 ribu hewan kurban masuk Jakarta jelang hari raya Iduladha 1445 Hijriah.

"Sebagaimana kita ketahui, kurang lebih ada 63 ekor hewan yang akan masuk ke Jakarta. Itu terdiri dari sapi, kerbau, kambing, dan domba," tutur Eli kepada wartawan, Senin, 29 April.

Sebagian besar ternak kurban yang masuk ke Jakarta berasal dari Jawa Timur dan Lampung.

Di satu sisi, Eli mengungkapkan tatangan dalam menjamin hewan kurban yang akan dijual-belikan di Jakarta memenuhi aspek keamanan dan kesehatan.

Salah satunya adalah pengendalian penyakit hewan strategis seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks, lumpy skin disease (LSD) dan yang lainnya.

Pemprov DKI mengantisipasi pencegahan penyakit tersebut dengan pemetaan perlalulintasan hewan.

"Kita petakan tuh. Di lampung itu kira-kira tiga bulan ke depan dan awal tahun, mereka sesungguhnya peta pengendalian penyakitnya seperti apa" urai Eli.

"Jakarta bukan budidaya. Jadi, yang masuk keluar sangat dinamis. Itu salah satu yang kita telusuri, apakah mereka sudah mendapatkan vaksin, sampai kemudian obat-obatan," tambahnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga melakukan sosialisasi atas kesiapan petugas kurban di lingkungan permukiman, termasuk pengurus rumah ibadah.

"Pengurus masjid dan musala sekarang kita tingkatkan kembali. Kita sudah melatih para panitia masjid untuk menjadi juleha (juru sembelih halal)," imbuhnya.