JAYAPURA - Pemerintahan Kampung Holtekamp, Kota Jayapura, Papua berharap ke depan pemerintah setempat membangun kubus beton di Pantai Holtekamp untuk mencegah terjadinya abrasi air laut.
Kepala Kampung Holtekamp Abraham Merauje mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui dinas terkait telah memasang kawat bronjong untuk penanganan sementara abrasi air laut sepanjang 200 meter.
"Namun, kami harapkan ada pembangunan kubus beton karena jika tidak 10 tahun ke depan air laut bisa naik sampai ke jalan raya," katanya di Jayapura, Papua, Jumat 26 April, disitat Antara.
Menurut Abraham, abrasi air laut sering terjadi setiap tahun di pantai holtekam pada periode November hingga Februari.
Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Jayapura Frans Pekey mengatakan, pihaknya berencana untuk membangun talud di sepanjang Pantai Holtekamp guna mencegah mencegah abrasi air laut yang terjadi setiap tahun.
"Untuk itu kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian terkait guna membahas pembangunan talud tersebut," katanya.
BACA JUGA:
Menurut Pekey, Pantai Holtekamp merupakan destinasi wisata sehingga memang harus ditata dengan baik supaya ke depan lokasi tersebut tidak rusak akibat abrasi air laut.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan kementerian terkait guna mempersiapkan langkah-langkah jangka pendek maupun jangka panjang dalam menata kawasan wisata Pantai Holtekamp menjadi lebih baik.
"Karena objek wisata tersebut dilalui jalan nasional sehingga ini menjadi perhatian kami ke depan," tandasnya.