JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan kubu Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pasca Putusan MK ini, presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan langsung berkonsentrasi pada program-program kerja yang telah disampaikannya pada debat dan kampanye Pilpres 2024.
"Konsentrasi pak Prabowo setelah ini adalah bagaimana secepatnya melaksanakan program kerja yang disampaikan dalam berbagai pidatonya dalam kampanye dan debat presiden dan wakil presiden. Dan itu sekarang yang ditunggu," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin, 22 April.
Karena itu, lanjut Muzani, pihaknya sangat membutuhkan bantuan seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung program kerja Prabowo-Gibran. Baik yang memilihnya saat pemilu, maupun yang tidak memilih Paslon 02.
"Karena itu saudara-saudara sekalian, dukungan yang terus menerus diberi seluruh rakyat Indonesia, sangatlah kami perlukan," katanya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberi masukan sampai saat ini tentang pelaksanaan program kerja bagi pemerintahan Prabowo-Gibran," tambah Muzani.
BACA JUGA:
| BERITA
Permohonan Ditolak, TKN Prabowo-Gibran Minta Anies dan Ganjar Hormati Putusan MK
22 April 2024, 16:48
| BERITA
Mahfud MD Beri Ucapan ke Prabowo-Gibran Usai Putusan MK: Selamat Bekerja
22 April 2024, 16:37
Sekjen Partai Gerindra itu juga berharap kepada partai-partai koalisi yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk membangun pemerintahan yang kuat. Serta adanya pengembangan koalisi dengan bergabungnya parpol pendukung baru.
"Kepada partai-partai koalisi, kami berharap kita akan terus bersatu dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Dan kami akan terus mengembangkan koalisi karena kita membutuhkan Indonesia yang kuat, pemerintah yang kuat untuk menatap masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkas Muzani.
Terkait
