Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mempercayakan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 kepada para hakim konstitusi. Bahkan, didoakan agar 'kuat' memberikan putusan yang objektif.

"Kita harus berikan kepercayaan kepada majelis hakim karena majelis hakim itu punya kemerdekaan untuk memutus," ujar Ganjar di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April

Ganjar mendoakan para hakim konstitusi agar bisa memberikan putusan yang objektif. Sebab, keputusan MK akan berdampak bagi bangsa dan negara.

"Saya doakan mereka semuanya kuat untuk memberikan putusan yang paling objektif untuk bangsa dan negara," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir dalam sidang pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di MK.

Ganjar dan Mahfud hadir lebih dulu di gedung MK pada pukul 08.08 WIB. Mengenakan balutan jas.

Tak lama, Anies dan Muhaimin hadir di gedung MK pada pukul 08.18 WIB dengan satu kendaraan yang sama.

Namun, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak hadir dalam pembacaan sidang putusan hari ini.

Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan sidang sengketa Pilpres 2024 pada sidang yang digelar mulai pukul 09.00 WIB.

Meski dalam satu agenda sidang, putusan dibacakan terpisah sesuai nomor registrasi perkara, yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, lalu capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam petitum permohonannya, baik Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud meminta MK membatalkan hasil Pilpres 2024 dan memerintahkan KPU melakukan pemungutan suara ulang tanpa mengikutsertakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Lalu, Anies-Muhaimin memiliki alternatif petitum permohonan yakni mendiskualifikasikan Gibran sebagai cawapres saat pemungutan suara ulang, sehingga Prabowo harus mencari cawapres lain.