Bagikan:

BIAK - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menyebut, kalangan perempuan di Papua saat ini telah terinspirasi dari cita-cita pahlawan Nasional RA Kartini sehingga mampu mengemban jabatan yang setara dengan pria.

Demikian hal ini disampaikan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Biak Numfor Susan Karubui Mansnembra di Biak, Minggu, 21 Apri.

Menurut dia, perempuan di era yang serba digital ini harus berani dan tampil lebih percaya diri, mandiri dan juga berbudaya.

"Dengan peringatan hari Kartini perempuan Papua harus berani tampil semakin percaya diri, mandiri dan berdaya menjadi pemimpin untuk anak-anak, keluarga dan pekerjaan," katanya.

Ia mengatakan, setiap merayakan hari Kartini 21 April maka perempuan orang asli Papua terinspirasi dengan perjuangan tuntutan persamaan hak dengan laki-laki yang disuarakan Raden Ajeng Kartini.

Dalam karya buku RA Kartini "Habis Gelap Terbitlah Terang", menurut dia, tersirat pahit manis perjuangan panjang RA Kartini untuk mempelopori kesamaan kedudukan setara perempuan dengan kaum pria dalam hal apapun.

Dia berharap, nilai kejujuran dan persamaan hak diperjuangkan tokoh perempuan RA Kartini dapat menjadi pemicu semangat kaum perempuan asli orang Papua untuk dapat berkarya dan mengabdi di manapun sesuai dengan talenta dirinya.

"Saya terus mendorong para perempuan Papua tidak boleh menyerah dengan keadaan tetapi mau berbuat kebaikan untuk dirinya, keluarga dan lingkungannya," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Johanna Nap mengakui, peran perempuan Papua saat ini sudah dapat bersaing dengan laki-laki menduduki jabatan tertentu.