Bagikan:

NUNUKAN - Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) TNI AL Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengamankan ribuan botol minyak kemiri merk Larosa asal Surabaya yang akan diselundupkan ke Tawau, Malaysia.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, menjelaskan ribuan botol minyak kemiri tersebut diamankan saat hendak diselundupkan oleh motoris speedboat bernama Muhammad Rizuan (24) warga Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan pada Selasa (16/4).

"Speedboat dengan nomor lambung malaysia TW 7318/6/C, tidak dilengkapi dokumen resmi. Barang bukti yang berhasil kita amanakan sebanyak 7.200 botol yang mana masing-masing botol minyak kemiri itu berisi 100 mili," kata Handoyo, Rabu, 17 April.

Handoyo menegaskan, pengungkapan penyelundupan ini sebagai tugas TNI AL  untuk menjaga keamanan perairan Indonesia dari aktivitas ilegal di perbatasan.

"Ini komitmen TNI AL melindungi kedaulatan negara dan melawan kejahatan lintas batas, selain itu ini bagian dari Intensitas patroli keamanan laut pasca Idulfitri," tegasnya.

Danlanal mengatakan, keberhasilan penindakan ini sebagai sinergitas Lanal Nunukan dan stakeholder terkait di wilayah kerja Kabupaten Nunukan.

"Untuk selanjutnya, barang bukti dan pelaku akan diserahkan kepada Bea Cukai dan Imigrasi Nunukan untuk diproses lebih lanjut," kata dia.